1. Cowok Gila

36 0 0
                                    

Gara-gara tadi malam Salsa marathon nonton drakor lagi disinilah Salsa sekarang berada, Ruang BK. Ia tak henti hentinya terus mengumpat dalam hati karena kesalahannya. Salsa sudah lelah mendengar segala ocehan dari Bu Anna, guru BK yang terkenal sangat cerewet itu, ditambah lihatlah disamping Salsa sekarang, cowok gila yang selalu mengusik kehidupan Salsa belakangan ini. Siapa lagi kalau bukan Rangga Putra Dharma.

"Selalu saja terlambat, mau alasan apalagi sekarang kamu Salsa? Sudah berapa kali kamu terlambat dalam bulan ini? Gak habis pikir saya sama kamu huh" begitulah kira-kira pidato yang diberikan oleh Bu Anna kepada Salsa.

"Emm begini Bu, semalem kan saya begadang buat ngerjain PR, jadi saya kesiangan hehe" Benar-benar klise, Alasan yang Salsa buat sudah sangat dihafal oleh Bu Anna. Sampai Bu Anna pun lelah menghadapi siswi dihadapannya ini.

"Sudahlah Sal ibu capek ngadepin kamu terus, Lalu Rangga kenapa kamu terlambat? Gak biasanya kamu terlambat, ada apa Rangga?" Tanya Bu Anna kepada Rangga.

"Saya tadi nolongin ikan tenggelam Bu, kasian ikannya kelelep di got depan rumah saya" lihatlah Rangga dengan segala ketidakmutuannya. Bu Anna hanya menggelengkan kepalanya. Sudahlah Bu Anna lelah menghadapi 2 orang murid dihadapannya ini.

"Sudahlah, Ibu capek dengan tingkah kalian berdua. Sekarang kalian lari keliling lapangan 10 kali!!" Ujar Bu Anna dengan nada lelahnya.

"Baik Bu" Ucap Rangga dan Salsa bersamaan.

Disinilah mereka sekarang, berlari mengelilingi lapangan yang sangat amat luas bukanlah hal yang Salsa sukai. Ini baru 5 putaran tetapi kaki Salsa rasanya sudah lemas.

Salsa berhenti sejenak untuk mengatur napasnya.

"Huhh... Huhhh.. Huhhh gilak capek banget gue" keluh Salsa sambil mengelap keringat di dahinya.

Rangga yang ada didepannya mendadak berhenti dan berbalik menyusul Salsa yang masih jauh berada di belakangnya.

"Sal, Lo gak papa kan?" tanya Rangga khawatir dengan satu tangan memegangi pundak Salsa.

"Ngapain sih lo, gak usah pegang pegang deh!" ujar Salsa ketus sambil menghempaskan tangan Rangga yang ada di pundak Salsa.

"Bukannya apa apa Sal, gue takut aja ntar lo mati karna kehabisan napas gimana? Gue juga ntar yang kena" ujar Rangga dengan santainya.

Salsa melotot mendengar ucapan Rangga.

"Maksudnya lo nyumpahin gue biar cepet mati gitu? Ha?"ucap Salsa dengan setengah emosi.

"Eh bukan gitu Sal, maksud gue itu, ntar kalo lo mati gara gara kehabisan napas kan gak lucu. Ntar populasi cewek cantik kayak lo punah dong" Jelas Rangga.

Salsa menggelengkan kepala tidak habis pikir dengan kelakuan manusia didepannya ini.

"Dasar cowok gila!!" umpat Salsa sambil menginjak kaki Rangga dengan keras, setelah itu pergi meninggalkan Rangga sendirian.

"Awww sakit Sal anjirr!!" keluh Rangga sambil memegangi kakinya yang sakit.

"Eh Sal mau kemana woii, hukuman lo kan belum kelar! Sal!! Woi anjirlah cantik cantik budekk" seru Rangga sambil berjalan menuju kelasnya.

Sesampainya dikelas, Salsa langsung duduk di samping Lisa dengan muka yang masih kesal.

"Kemana aja mbak jam segini baru nongol?" Tanya Lisa yang sudah hafal dengan kebiasaan sahabatnya ini.

"Kesiangan gue" jelas Salsa.

"Ngapain lagi lo? Nonton drakor lagi?" tanya Lisa lagi.

"Tau ah Lis, gue lagi gak mood ya buat ngejawab pertanyaan lo itu" ujar Salsa kesal.

Can I?Where stories live. Discover now