Agama memang bukan alasan untuk tidak saling mencintai . Tapi , apakah dia adalah orang yang mencintaimu lebih dari tuhan ? Tuhan memang satu , tapi apakah salah meyakini kepercayaan kita masing masing? bukankah lebih baik bersama dengan satu keyaki...
Suara alarm dari ponsel membuat seorang gadis yang tengah terlelap dibalik selimut tebalnya terbangun. Tangan gadis tersebut meraba ponsel yang ada diatas nakas samping ranjangnya , kemudian tangan nya mengusap ke atas layar ponsel tersebut.
Segera gadis tersebut bangkit dari ranjangnya untuk menuju kamar mandi yang ada didalam kamar nya.
Setelah lima belas menit menyelesaikan ritual mandi nya , gadis blasteran Swiss-Indonesia tersebut memandang dirinya lurus didepan cermin yang disisi kanan baju nya terdapat name tag Gabriella Joey Addison ,sambil memuji diri sendiri "hmm ternyata gue cantik juga ya hihih "
Kini gadis tersebut sudah rapi dengan mengenakan seragam putih abu abu nya dan tidak lupa ia menyemprotkan sedikit parfum beraroma vanilla.
Setelah merasa cukup dengan penampilan nya, Gabriel meraih tas ransel hitamnya dan keluar dari kamar . Ia menuruni satu persatu anak tangga .
Ketika dirinya sudah tiba di lantai bawah, wajahnya berseri seri karena didapur sudah ada mama yang menyiapkan makanan dan papanya yang sedang bermain bersama anjing kesayangan nya si yepo,seekor anjing husky .
"helooo yepoo" ,sapa Gabriel kepada anjing kesayangan papanya sambil mengelus kepala anjingnya dengan kasih sayang.
"eh ada anak papa " sahut Alvin sambil tersenyum melihat anaknya gadisnya yang kini sudah memasuki masa SMA .
"ayo papa sama Gabriel makan dulu" perintah moria.
Alvin dan Gabriel duduk di meja makan dan menikmati sarapan pagi nya, jam sudah menunjukkan pukul enam tepat. Segera Alvin bersiap siap berangkat kerja dan Gabriel bersiap siap berangkat sekolah untuk hari pertama nya di sekolah menengah atas.
Alvin dan Gabriel berpamitan ke Moria dan langsung menuju mobil putih yang sudah terparkir di garasi rumahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sekitar 15 menit Gabriel tiba di SMA Gempita, yang merupakan sekolah favorit saat itu dan sekolah tersebut ternyata milik Alva Addison , dari namanya saja sepertinya kalian sudah bisa menebak siapakah Alva Addison itu ,ya beliau adalah paman Gabriel .
Gabriel memandangi seisi sekolah itu dan terlihat serombongan siswa siswi berdesak desakan seperti ingin melihat sesuatu di mading koridor sekolah. Gabriel bingung penasaran.
Langkah Gabriel terdengar sangat jelas karena ia berjalan sangat cepat untuk menuju mading tersebut. Bahkan ia tidak memperhatikan lingkungan disekitarnya.
BRUKK!!!!
Langkah Gabriel terhenti saat menabrak seseorang , sebenarnya bukan sepenuhnya salahnya ,tali sepatu orang itu terlepas hingga Gabriel yang terburu buru menginjak tali sepatu itu.
"Eh gue nggak sengaja ,sorry ya!" ujar lelaki itu meminta maaf, Gabriel hanya mengangguk dan mendongakkan kepala nya ke atas "haduhh sial banget gue hari ini ya tuhan " batin Gabriel .
Selang beberapa detik , darah Gabriel berdesir lebih cepat ,tubuhnya seketika terasa hangat . Perasaan nya terasa campur aduk.
Siapakah seseorang yang ditabrak gabriel?Hmm ada apa ya dengan gabriel?🤔🤔🤔 Pantauin terus ya guysss!!! Mohon maaf kalau banyak typo , oh ya jangan lupa vote dan komen:) seikhlasnya sadja:) 🖤
