1

35 6 2
                                    

"Tidak, aku melihatnya nyata. Seperti aku mengenalnya tapi siapa?"

---------------

"Hei bangun, kau harus berangkat ke agensi kan?" Teriaknya wanita 21 tahun itu, tepat ditelingaku.

"Yaa, jinja. Memang sekarang jam berapa?"

"Liat jam dinding itu, ini sudah jam 7 lebih 15"

Ya, dia adalah Park Seyon. Asisten pribadiku, yang selalu ada disebelahku. Ahh menyebalkannn

------------

Setelah mandi, aku bergegas memakai kemeja putih yang kupadukan dengan rok dibawah lutut berwarna maroon. Menyisir rambut, membiarkan rambut indahku tergerai (setidaknya biarkan aku memuji diriku sendiri:v)

Sentuhan terakhir, aku memutuskan memakai make up tipis agar terlihat natural. dan memakai high heels berwarna putih.

Dan terakhir, papan nama kecil bertuliskan "CEO HG ENT, AILEEN HANA".

Yaa, aku adalah seorang CEO:)

---------------

S

aat perjalanan, terlintas sejenak mimpi kemarin. Ya, itu hanya sebuah mimpi. Tetapi, tidak aku melihatnya. Nyata, seperti aku mengenalnya.

"Ya, mengapa melamun?" Seyon sedikit menggoyangkan tubuhku.

"Ahh, tidak apa apa. Aku hanya sedang mimpi anehku kemarin"

"Hei memangnya kau mimpi apa, sajangnim-ku?"

"Hm entahla, aneh saja"

"Wah jangan2 kau sudah mempunyai pacar ya?" Goda Seyon dengan muka yg membuatku ingin menampolnya.

"Hey, kau percaya aku pacar?"

"Tentu tidak, tipikal sepertimu yang suka marah, moodyan dan cerewet. Apalagi sifat introvertmu itu, bahkan seekor kecoa berjenis kelamin laki2 pun tidak akan mau mengejarmu" Menepuk dahinya, Seyon menggelengkan kepalanya.

"Separah itu? YAA, BERANI SEKALI KAU?!"

"Sudah sampai nyonya, akan saya jemput nanti pukul 7 setelah makan malam" -Pak Sopir

"Tuh dah sampe" Seyon bergegas membuka pintu mobil, dan lari menuju gedung agensi.

"Seyon-si, awas kau ya!" Teriakku, lalu bergegas lari mengejar Seyon.

"Selamat pagi sajangnim!" Seru beberapa karyawan yang baru saja ku lewati.
(Sajangnim : direktur atau CEO)

"Iya, selamat pagi semua" Ku berhentikan langkahku, dan menunduk. memberi hormat.

Begitulah keseharianku, semenjak 2017

<~~

"Aileen Hana, cucuku. Akan mengambil alih agensi HG sebagai pengantiku." Seru Lelaki paruh baya itu.

"Pak Kim, apa anda yakin dengan keputusan bapak? Bahkan usia Aileen belum genap 20 tahun?"

"Yah, aku yakin. Dia adalah anak yang baik dan dewasa" Senyumnya indah terukir,

"Baiklah jika ini keputusan bapak, silahkan tanda tangan disini" Kata Pak Pengacara, memberikan secarik kertas dan sebuah bulpen.

Lelaki paruh baya itu menandatanganinya, tertera dengan jelas.

ME OR NOT?Where stories live. Discover now