0.1

25.9K 5.3K 624
                                    

Wajahnya yang dingin membuat orang-orang minggir untuk memberinya jalan. Kedua tangannya yang berada di dalam saku celananya membuat kesan angkuh semakin ketara.

Hwang Hyunjin, kini merupakan orang yang ditakuti satu sekolah karena perubahan sikapnya.

Semenjak kematian dua sahabatnya, Hyunjin berubah. Dia cenderung mengasingkan diri dan jarang masuk sekolah.

Sekalinya masuk sekolah, pasti tidak ada yang berani padanya. Tapi tidak dengan laki-laki yang satu ini, laki-laki yang merupakan musuh bebuyutan seorang Hyunjin.

"Wah wah wah, liat siapa yang baru aja dateng."

Seorang murid laki-laki terkekeh meremehkan tak jauh di depan Hyunjin.

Rambut blondenya, kulit pucatnya, sorot matanya yang tajam, semua itu membuat Hyunjin berdecak malas.

"Bae Jinyoung, udah berapa kali gue bilang, jangan ganggu gue."

Pemuda bermarga Bae tersebut melangkah maju diikuti antek-anteknya.

"Kenapa? Oh iya, lo kan jadi begini karena Felix sama Jisung udah mati. Ckck, kasian banget nasib lo. Gak mau gabung sama geng gue gitu?"

Ayolah, menerima tawaran orang lain dengan mudah bukanlah tipe seorang Hwang Hyunjin.

"Ohh, lo gak mau ya?" Jinyoung mangut-mangut mengerti. "Lo masih pengen menyendiri ya? Lo menyendiri juga percuma, mereka gak bakal bisa hidup lagi."

Jinyoung menepuk-nepuk pundak Hyunjin sesaat, sebelum mengajak teman-temannya pergi melaluinya.

"Gue pasti bisa, gue yakin. Suatu hari nanti, gue bakal buktikan semuanya."

Jinyoung berhenti melangkah sambil tertawa. Dia berbalik badan menatap Hyunjin yang menatapnya dengan sorot mata penuh keyakinan.

"Maksud lo, lo mau hidupin mereka?" Jinyoung geleng-geleng kepala.

"Iya."

Jinyoung hanya menunjukkan wajah datar tanpa ekspresinya. Gila, Hyunjin sudah gila. Mana bisa orang yang sudah mati hidup kembali.

"Kalaupun gue gak bisa buat mereka hidup lagi-" Hyunjin menjeda ucapannya dengan tanga terkepal erat, yakin dengan keputusannya.













































"-gue bakal akhirin hidup gue."
























-[Suatu hari nanti, orang-orang akan tahu kalau Hyunjin tidak pernah main-main dengan ucapannya.]-

[iii] Someday | Hwang Hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang