part 12

1 1 0
                                    

Hari terus berlalu, cukup sudah dua hari mereka berada di seputaran rumah sakit ini. Sudah dua hari pula  aurel tidak masuk sekolah, namun surat izin dari dokter sudah di kirim ke sekolahnya untuk sekedar memberikan informasi kepada guru yang mengajar disana
Sekarang adalah giliran bi sumi untuk menjaga aurel yang tak kunjung sadarkan diri meski sudah dikatakan dokter keadannya baik baik saja. namun dengan sabar bi sumi menunggu putrid kecil itu terbangun.
“non bangun atuh udah dua hari di rumah sakit dan non gak sadar sadar sampai sekarang” bi sumi merindukan suara tawa dan banyaknya pertanyaan dari putri kecil ini. Namun tetap saja tidak ada respon dari tubuh mungil itu sampai…..tut tut tut tut
Suara  handphone bi sumi yang menandakan sedang ada  panggilan masuk
“halo” bi sumi memulai pembicaraan
“………………………………………………………………………………………………….”
“iya non” ternyata telpon itu dari misca
“……………………………….”
“waalaikumussalam” bi sumi menjawab salam sebelum akhirnya dia menekan tombol merah di layar handphone itu

***
“assalamualaikum” suara terdengar dari luar ruangan
“waalaikumussalam” bi sumi keluar mengecek keadaan begitu bi sumi membuka pintu,ada dua orang wanita paruh baya menggunakan baju seperti seorang guru
“permisi bu numpang tanya apa  benar ini ruangan AURELIA AURITA?” salah satu diantaranya mulai bertanya
“iya bener ibu ibu ini gurunya non Aurel ya?” bi sumi bertanya memastikan.
*Flashback
tut tut tut tut
Suara  handphone bi sumi yang menandakan sedang ada  panggilan masuk
“halo” bi sumi memulai pembicaraan
“bi nanti akan datang guru gurunya Aurel, kalau sudah datang di persilahkan aja ya bi”
“iya non” ternyata telpon itu dari misca
”iya udah bi makasi assalamualaikum”
“waalaikumussalam” bi sumi menjawab salam sebelum akhirnya dia menekan tombol merah di layar handphone itu
*flashback off
“mari bu silahkan masuk ini non aurelnya didalem” bi sumi mempersilahkan kepada guru guru itu untuk masuk menjenguk aurel
“makasi bu” mengucapkan terimakasih sebelum akhirnya benar benar memasuki ruangan itu
“aurel belum sadar juga bi?” salah satu guru duduk di sofa ruangan setelah melihat keadaan aurel dan mulai menanyakan sedikit tentang keadaan aurel
“belum bu sudah 2 hari yang lalu padahal kata dokter dia sudah membaik” bi sumi yang tau tentang keadaan aurel menjawab pertanyaan dari guru tersebut
“mungkin butuh waktu sebentar lagi bu masih syok” guru itu menenangkan
Hiks hiks hiks hiks suara isakan tangis mulai terdengar namun bukan aurel yang tersadar ternyata itu adalah suara isakan tangis dari seorang guru
“bu fatma memang yang paling dekat dengan aurel di sekolah wajar saja jika sekarang dia menangis dengan keadaan aurel” guru yang bersama bi sumi menjelaskan setelah melihat raut wajah bi sumi yang penuh dengan pertanyaan
“oh begitu toh bu” bi sumi ngangguk ngangguk seakan paham maksud jawaban dari guru disampingnya
“bu bu bu nuri ini tangannya gerak bu bu tolong bu”  bu fatma panic karna tangan aurel yang bergerak tanpa aba aba bi sumi segera menekan tombol emergency. Dokter datang dan segera memeriksa Aurel bi sumi dan guru segera keluar.
2 menit kemudian
Dokter keluar dan menjelaskan keadaan aurel
“pasien sudah sadar hanya saja belum bisa untuk berbicara jadi jangan terlalu banyak diajak bicara”
“baik dok” kata bi sumi lalu segera mengabarkan vino dan misca
“nak kamu baik baik disini ya cepat sembuh biar bisa main di skolah” aurel ingin menjawab namun tidak bisa lalu ia hanya mengangguk guru itu berpamitan pada bi sumi sebelum akhirnya dia pulang

***

Hay hay hay udah sampai part 13 yaa semangat untuk membaca oke ini
Kalau kalain suka dengan cerita ini jangn lupa tekan tanda ⭐ untuk memberikan vote dan mendukung aku untuk terus berkarya

Salam
@nupus_jrnl

Struggle gokyoudai  (completed)Where stories live. Discover now