First Vision

5.5K 616 65
                                    

"so.... sampai kapan kita akan berdiam diri seperti ini?"

Ia mendengar. Ia bisa dengar dengan jelas suara itu. Disusul tawa kecil bernada mengolok beberapa anak buahnya di kanan kiri.

Chanyeol dengar. Tapi ia tak bisa mengangkat kepalanya.

Ia tak mau.

Tak ada satupun yg menyadari kedua telapak tangannya berkeringat dingin di bawah meja.

Chanyeol berusaha terlihat tenang. Mengambil nafas perlahan. Sehun di sampingnya hanya diam. terlihat bingung namun ia tahu tempat.

"Hey, aku tak datang dan meninggalkan pesta untuk ini!"

Byun Baekhyun memprotes. Jemarinya bergerak membenarkan letak diamond chain manis yg melintasi wajah indahnya sambil berdecak. Terdengar sangat tidak senang.

Chanyeol mengambil nafas,

"Then i'll just go-

"what?"

Masa bodoh. Ia berdiri dan merapikan pakaian nya sebentar. Kemudian berlalu pergi diikuti Sehun dibelakangnya tanpa sedikitpun menoleh meski Byun Baekhyun terus terusan memanggil namanya.

Ia kembali berbaur dengan puluhan kolega dengan bermacam macam kostum Halloween mereka di hall utama. Cepat bergerak menuju pintu di ujung ruangan dan memberi isyarat kepada Sehun lewat matanya bahwa ia tak ingin diikuti.

Ia berdiri sendiri di balkon gedung sekarang. Mengambil nafas banyak banyak dan mencoba menenangkan diri.

His mind is messed up.

"Tidak mungkin.."

Ia berbisik.

Lalu menyisir rambutnya dengan jari dan menghembuskan nafas lagi.

Semua bermula seminggu lalu. Saat salah satu anak buahnya melaporkan bahwa enam kapal penyelundup minyak bumi ilegal miliknya tertangkap. Ada pihak yg melapor. Dan Chanyeol marah bukan main.

Dia sudah bermain di dunia ini selama 7 tahun. Menjadi yg terhebat. Mafia muda terhebat. Paling ditakuti. Dan tiba tiba seseorang mencari masalah.

Dengan bantuan cyber team nya Chanyeol bisa langsung tahu siapa pelakunya.

And its Prive Group.

Ia terkejut, tentu saja.

Setahunya Prive adalah perusahaan legal. Perusahaan legal besar yg sama sekali tak ia duga akan ikut campur kedalam urusannya. Ia pikir pelakunya adalah beberapa musuh yg selama ini ia punya. Mafia dari negara lain yg menyimpan dendam. Mafia mafia kecil lokal yang ingin mencoba peruntungan bermain main dengannya.

Tapi ia salah dan ia tahu ia sedang dalam bahaya.

Jika pelakunya adalah mereka yg berada di lapangan yg sama dengannya, membela diri akan lebih mudah.

Tapi ia berurusan dengan perusahaan legal, satu yg diakui negara.

Maka setelah mendapatkan cukup informasi mengenai perusahaan tersebut /juga beberapa kegiatan ilegal yg cukup menarik dan membuat ia terkejut/ ia memutuskan untuk bertemu. Chanyeol perlu bicara.

Undangannya di tolak begitu saja. Mereka bilang jadwal boss mereka penuh.

Katanya malam Halloween mereka akan datang ke pesta milik Zico, salah satu kepala gangster yg dekat dengan Chanyeol juga dan lagi lagi Chanyeol dibuat terkejut karena bagaimana mungkin perusahaan ini punya hubungan dengan Team Zico?

Ia sempat berpikir ini jebakan.

Ia sempet berpikir pemerintah hendak mulai mengambil gerakan untuk menangkap mereka melalui Prive, semua dugaan buruk ada dikepalanya. Tapi Chanyeol tak punya waktu untuk peduli.

WITH OR WITHOUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang