ЯГ » 5

6.1K 666 4
                                    


.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini jungkook baru saja menyelesaikan semua tugas tugasnya. Karena merasa bosan, jungkook memilih keluar dari ruangan gelapnya itu.

Semua yang berpapasan dengannya dengan sopan memberi salam, dan jungkook pun membalasnya dengan ala kadar saja. Ia sungguh bosan saat ini.

Langkah kakinya terus menelusuri setiap lorong di dalam kastil tersebut. Jungkook sudah putuskan bahwasanya ia akan menuju perpustakaan kastil saja, ia rindu dengan membaca buku buku, selama ini ia juga bertugas dalam hal membaca tapi itu kan dokumen, lain lagi ceritanya.

" Jendral jeon.... "
Sapa para pengawal yang menjaga pintu itu, jungkook hanya tersenyum tipis.

Melangkah masuk, namun sesaat ia terpaku saat melihat seseorang yang ternyata juga berada di ruangan itu, tampak begitu fokus dengan buku yang ia pegang.

" Selamat siang prince taehyung... "
Sapa jungkook.

Taehyung, pemuda manis itu tersentak dari acara membacanya, menatap jungkook dengan gugup, sontak ia ikut berdiri di buatnya.

" A- ah selamat siang juga- "
Ucapnya canggung.

Jungkook tersenyum tipis,
" Anda bisa menjutkan acara membaca- "

Jungkook langsung berjalan mengitari rak rak berisikan macam macam buku entah dari tahun berapa saja itu.
Kebanyakan buku buku itu sudah tampak tua.

Taehyung tak langsung melanjutkan membacanya, malahan sekarang matanya terus saja menatap punggung tegap jendral itu.

Jungkook terus menelusuri rak rak itu, sampai tangannya menyentuh salah satu buku tua yang sudah sedikit kusam akibat di makan waktu. Buku yang bersampulkan galaksi dengan di selipkan bulu burung dengan warna putih itu, berhasil menarik perhatiannya.

Membawanya menuju sebuah kursi di lengkapi dengan meja kecil tak jauh letaknya dari posisi taehyung.
Jungkook memilih duduk di sana, menyempatkan diri untuk melirik taehyung,

" Kenapa tak melanjutkan membacanya?- apa saya mengganggu anda? "
Ujar jungkook, lagi lagi taehyung di buat tersentak olehnya.

" T- tidak, sama sekali tidak. "
Buru buru taehyung membuka kembali pembatas bacaannya tadi, mencoba menghilangkan rasa canggungnya.

Jujur, ia canggung sekarang. Karena bisa di bilang, ini adalah interaksi pertama kalinya ia berbincang secara pribadi dengan jendral jeon yang statusnya sekarang adalah pengawal pribadinya, karena selama ini ia selalu di kawal bersama jong in.

Jungkook diam diam melirik sampul buku yang di pegang taehyung, lantas ia tersenyum tipis.

" Sejarah pertempuran burung dan ular? "
Ujar jungkook, taehyung meliriknya sekilas lantas mengangguk.

" Kau tampak begitu fokus dengan ceritanya ya... Memangnya apa yang anda cari dari cerita itu? "
Ujar jungkook lagi, ia mencoba untuk mulai mendekati putra mahkota kim ini.

" Tidak ada, aku hanya terlalu penasaran saja dengan cerita asal mula kenapa bangsa kami begitu tak bersahabat dengan bangsa ular.... "

" Dan kau sudah menemukan
jawabannya? "

Taehyung memilih menutup bukunya, menatap jungkook yang ternyata juga ikut menatapnya, entah mengapa taehyung begitu menyukai bola mata kelam itu sekarang, terasa begitu menyenangkan rasanya, sekaligus indah baginya.

" Emm... Sejauh yang ku ketahui sekarang hanyalah, bangsa ular yang ingin menuntut keadilan agar mereka kembali berjaya. Mereka menganggap bangsa kami telah merebut kekuasaan mereka... "

" Ya, kau benar! " batin jungkook membetulkan.

" Lalu, menurutmu bagaimana mengenai itu? "

" Maksudnya? "

Jungkook memilih mencondongkan sedikit tubuhnya ke depan.

" Maksudnya, menurut pendapatmu bagaimana mengenai hal itu, menurutmu apa yang di lakukan bangsa ular itu sudah benar atau sebaliknya? "

Taehyung terdiam sejenak sebelum meletakkan bukunya ke atas meja.

" Menurutku itu tak salah, hanya saja, bagaimana ya cara menjelaskannya.....,  kenapa harus dengan balas dendam? "

Jungkook terkekeh sejenak, melihat raut wajah taehyung yang kebingungan itu sedikit menjadikan hiburan baginya.

" Aku kasih tau sedikit bocoran padamu, kau pasti penasaran kenapa bangsa ular begitu berambisi untuk merebut kembali kejayaannya walau dengan cara balas dendam membunuh.
Mereka melakukan itu semua bukan karena tanpa sebab, mereka melakukan balas dendam juga karena bangsa burung yang memulai kebencian mendalam "
Ujar jungkook.

" Benarkah? Hal seperti apa yang bangsa kami lakukan? Dan darimana kau tau mengenai cerita itu? "
Tanya taehyung beruntun.

" Bangsa burung membunuh keluarga besar pemimpin bangsa ular, yang dimana hal itu tentu menyulut amarah bangsanya. Kalau masalah dari mana aku mendapatkan cerita itu, aku mendapatkannya dari salah satu buku kuno yang aku baca saja.... "

" Lalu, dimana buku itu? Kenapa aku tak pernah melihatnya?..... "

" Tentu saja kau tak pernah melihatnya, karena buku itu adalah buku peninggalan kakekku, dan tak ada dimana mana. Buku itu ada padaku, di ruang kerjaku tentunya "

" Bolehkah aku meminjamnya? ".
Tanya taehyung penuh harap.

Jungkook terdiam sejenak,
" Tentu, tapi berjanjilah jangan memberitahukan hal ini kepada siapapun okay? Ini rahasia kita, karena buku itu sangat berarti bagiku... "

Tanpa pikir panjang, taehyung langsung mengangguk menyetujuinya.
Dan jungkook tersenyum tipis kembali.

.

.

.

.

.

Malam yang dingin tak membuat para penjaga dapat berleha leha. Mereka semua terus menjalankan tugas, berpatroli menjaga keamanan di bagian luar maupun dalam kastil.

Jungkook hanya memantau dari atas menara kamarnya, melalui jendela besar yang tak pernah ia tutup itu.

Ia sangat menyukai hawa dingin, tak seperti bangsa burung yang lebih suka hawa sedikit hangat.

" Cuaca dingin di tambah melihat bangsa burung burung memuakkan itu membuatku lapar- "
Ujarnya.

" Apa kau tak lapar yoongi? "
Lanjutnya, sedangkan yang di tanya hanya menatap punggung jungkook heran.

" Yeah sedikit. Kenapa, apa kau ingin berburu malam ini? "

Jungkook membalikkan badan, menatap rekannya itu dengan mata yang sudah berkilat khas mata ular yang terkena cahaya pantulan obor.

" Sepertinya begitu, apa kau ingin ikut bersamaku? "

Yoongi langsung mengangguk, meletakkan bukunya ke atas meja lalu mendekati jendela besar di samping jungkook.

Mereka berdua bersujud, dalam sekejap mata, wujud mereka langsung berubah menjadi sosok ular. Bedanya jungkook berubah menjadi sosok ular cobra sedangkan yoongi berubah menjadi sosok ular dengan sisik putih bersih.

Kedua sosok ular itu perlahan keluar melewati jendela itu, merayap di dinding hingga sampai di tanah, tak ada yang menyadarinya.

Terus bergerak menuju tengah hutan untuk berburu mangsa.






TBC............

COBURAWhere stories live. Discover now