ЯГ » 4

6K 683 44
                                    


.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seperti yang di katakan namjoon, ke esokan harinya adalah hari dimana putra putranya akan kembali ke kastil itu setelah beberapa bulan bepergian untuk melakukan penelitian.

Semua penghuni kastil mulai sibuk hilir mudik, menyelesaikan tugas masing masing. Membersihkan setiap sudut, memastikan tidak ada sedikitpun debu yang tertinggal, karena sang putra mahkota sangat cinta akan kebersihan.

Jung hoseok yang notabenya adalah seorang tangan kanan namjoon, maka ia selalu berada di belakang pemimpinnya itu.

Min Yoongi mendapat tugas untuk selalu berada di samping ratu Kim Seokjin.

Sedangkan Jeon Jungkook, mengingat pangkatnya sebagai jendral, maka dia bertugas di luar kastil, memastikan segala keamanan yang ada di setiap sudut kastil.

Setelah semua tugas selesai, semuanya langsung berbaris rapi menyambut kedatangan putra putra kim namjoon, begitupun para rakyat yang juga ikut berbaris rapi di sepanjang jalan.

Suara terompet berkumandang panjang, suara hentakan kaki kuda semakin jelas terdengar.

Kuda kuda itu berhenti dengan barisan rapi. Sang kusir turun untuk membukakan pintu kereta kuda tersebut.

Seorang pria turun di ikuti pria lainnya, mereka sama sama memakai jubah besar dengan lambang yang sama, yang membedakan hanyalah warna.

Namjoon maju beberapa langkah,

" Selamat kembali bergabung putra putraku- "

Kedua pria itu tersenyum senang, ikut mendekat dan mendekap tubuh sang ayah.

" Terimakasih atas sambutannya ayah... "
Ujar salah satu dari mereka.

Sedangkan yang satunya masih setia memeluk sang ayah.

" Dan kau, tak ada yang ingin kau ucapkan untuk ayah.? "
Ujar namjoon yang mengusak putra satunya itu.

Yang di usak mendongakkan kepala,

" Tentu, aku sangat...., sangat merindukan ayah.... "

Namjoon menggiring kedua putranya itu untuk masuk.
Jungkook hanya melirik sekilas, lalu menatap anak buahnya,

" Bawa barang barang itu masuk.! "

.

.

.

.

" Ibu..., aku merindukanmu... "

Sama halnya yang di lakukan mereka tadi pada namjoon, sekarang mereka kembali melakukannya dengan Seokjin.

Jin, tentu memeluk kedua putranya dengan perasaan amat rindu.

" Ibu juga merindukan kalian.... Apa kalian baik baik saja saat di luar sana? "

Keduanya kompak mengangguk.

Semua orang di dalam kastil menyaksikan itu semua. Mereka hanya bisa tersenyum bahagia.

" Kalian belum makan kan? Nah, sekarang ayo kita makan bersama, ibu sudah memasak banyak khusus untuk kalian.. "
Ujar jin.

" Sungguh? "

COBURAWhere stories live. Discover now