Chap 34

16.1K 1.4K 80
                                    


Tangan mulus itu sudah terlilit kain kasa. Terus becicit dan merengek jika dirinya tidak ingin di pakai infusan, bahkan hampir menangis. Mau tak mau sang dominan harus menurut. Menyuruh dokter Kang untuk memberinya salep dan cukup membalutnya dengan perban tebal saja.

Dan senang bukan main setelah Dokter kang pergi memberikan resep obat. Jungkook terus saja menempel, tidak ingin ditinggal dan ingin dipeluk sembari dielus paha memarnya dengan pelan.

Dan Taehyung, tentu saja. Menerimanya dengan suka terima. Membawa kedalam pelukan, mebawa kepala kekasinya itu untuk bersandar pada dada bidangnya dengan tangan kekar yang mulai bekerja. Mengusap bagian memar sesuai keinginan manisnya.

"Apa masih terasa sakit sayang?"

"Hum! Sedikit"

Mengecup surai lembutnya "Ingat lain kali jangan berjalan sendiri, Okay?"

Lantas Jungkook menatap Taehyung dengan mata bulatnya. Bibir tipis itu nampak di cebikan dengan dengusan kecil "Iya, tapi Hyung juga harus berjanji jangan pergi lagi. Aku takut jika ditinggal sendirian"

Taehyung terkekeh. Mengecup kening manisnya itu cukup lama, Dan beralih melumat ranumnya

"Jangan takut sayang, jikapun nanti Hyung pergi bertugas. Pasti akan ada yang menjagamu"

"T-tapi tetap saja aku takut Hyung"

Jungkook mulai murung. Dan Taehyung menyadari hal itu, Ia tidak suka. Dan setidaknya Ia cukup peka mengetahui isi hati dari kekasihnya itu.

"Hey dengar sayang, Hyung juga tidak akan menitipkanmu kesembarang Orang"

"Benarkah?"

Menjawil hidung kecil itu dengan kekehan. Taehyung teramat gemas saat Jungkook menjawab dengan wajah polosnya, rasanya ingin mengigit saja

"Tentu saja. Hyung akan menitipkanmu pada sepupu Hyung nanti"

"Ugh– apakah dia baik?"

Jungkook bertanya. Dan Taehyung nampak berfikir sambil mengelus surai milik hitamnya "Ya, dia baik. Dia sepupuku, dan sekarang berada di Ilsan. Mengurus proyek milikku yang belum sepenuhnya Jadi"

"Bagaimana jika dia harus menemaniku, sedangkan sepupu Hyung sendiri sedang mengerjakan tugas"

"Tidak perlu di pikirkan, sayang. Bahawanku pasti akan mengurusnya"

Jungkook mengangguk. Tangan miliknya dengan perlahan memegang rahang milik Taehyung, mengelus pelan dan memberinya sedikit usapan. Pandangan kedua mata menjadi sendu. Dan entah kekuatan dari mana Jungkook mengecup bibir tebal itu, memulai lumatannya degan gerakan pelan. Di balas oleh Prianya yang mulai memainkan bibir dengan lidah panjangnya. Keduanya saling membelit satu sama lain bahkan Tatapannya pun mulai berkabut napsu, Sebelum Jungkook melepas pangutannya

"Aku mencintaimu, Hyung"

Taehyung tersenyum lebar. Entah mengapa jantungnya berdetak kecang dengan desiran hangat yang terjadi pada hati batunya

"Aku, juga mencintamu sayang. Lebih, lebih mencintamu"

Jungkook bersemu. Kedua pipi bulatnya merona, memalingakn wajah dengan senyuman. Jungkookpun mulai bercicit pelan "Hyung"

"Hm, iya sayang. Kenapa?"

"Ingin di usap lagi" lirihnya

"Di bagian mana hm?"

"Di bagian perut, aku ingin Hyung mengusapnya"





TBC

Hallo!❤️

Saya Update lagi ya😙

JAGA KESEHATAN! KALIAN SEMUA, DAN TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBERI SUPPORT. AKU RINDU KALIAN❤️😭

SEMOGA SEMUANYA BAIK-BAIK SAJA, DAN DILANCARKAN SEGALA URUSANNYA 😙💞

SAMPAI BERTEMU LAGI💞

SEE YAAA!

Jangan lupa VOMMENT Zeyengku

💜B  O  R  A  H  A  E  Y  O💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜B  O  R  A  H  A  E  Y  O💜





Mr. ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang