chap 11

20.2K 1.8K 30
                                    



Langkah kakinya terhuyung saat menapaki lantai marmer yang dingin. Paha sekal mulus miliknya bergetar hebat dengan lelehan sperma dan darah yang belum mengering. Dirinya tertatih meraba dingding sebagai tompangan tubuhnya yang letih

"Hikss Yoong Hyung"

Isakan itu begitu menyayat hati, bagi siapa saja yang mendengar. Rintihan dan tangisan sudah lengkap setelah Taehyung meninggalkannya, Jungkook tak henti-hentinya menangis. Merasa dirinya sangat kotor dan hina. Pemuda manis itu masih sulit menerima akan keadannya. Teringat dimana Hyungnya yang menjaganya mati-matian, tapi sekarang drinya malah dirusak begitu saja oleh lelaki bejat seperti Taehyung

"Hikss aku ingin pulang" Jungkook meraih knop pintu di hadapnnya dengan pelan. Memutarnya cepat berharap pintu berwarna cokelat itu bisa terbuka, tapi sia-sia saja



Dirinya di kunci dari luar!



Tubuh polosnya kembali bergetar saat hawa dingin menusuk pori-pori kulitnya yang sensitif. Dilihatnya kebawah ada bercak merah pada dada, paha sekal dan juga seperma yang masih menempel. Isakan lirih kembali lolos dari belah bibirnya yang membengkak, berjalan tertatih  menuju pintu yang sepertinya itu kamar mandi milik Taehyung



Ceklek



Dugaannya benar. Ternyata itu kamar mandi dengan kaca kecil di sebelah shower di tambah bathtub ukuran besar yang sudah terisi air hangat beraroma lavender


Apakah Taehyung mengisinya?



Jungkook mengedik lemah. Dirinya tidak peduli yang terpenting harus membersihkan diri dan segera keluar dari mansion jahanam ini


"Hangat sekali" Jukook bergumam menyenderkan tubuhnya pada bathtub yang luas. Mengambil sabun cair yang sudah di sediakan tidak lupa juga membersihkan tubuhnya karna sesi bercintanya


"Yoongi Hyung, apa kamu baik saja?"








🐾









Taehyung menatap bawahannya yang sudah membawa satu bungkus bulgogi dengan bubur jagung hangat dan tidak lupa juga satu botol mineral untuk minum di hadapannya

"Apa Jimin dan Hoseok masih ada di luar?"

"Ne Tuan, Hoseok dan Jimin masih berada di depan"

Taehyung mendengus "Apa tadi dia menanyakan sesuatu?"


Sang bawahan mengangguk "Pria berkulit putih berbadan pendek seperti Jimin, menanyakan keberadaan Jungkook. Tuan"


"Kau bilang pada mereka, tunggu aku di hotel cabangku yang berada di Gangnam" alasan kenapa Taehyung menyuruh untuk membeli makanan sekaligus dirinya ada hal penting juga dengan Jimin dan juga Hoseok

"Baik Tuan Kim"


Sang bawahan memberi hormat sebelum pergi. Sebenarnya Taehyung tidak marah. Tapi hanya sedikit kesal saja di katai Menjijikan oleh Jungkook. Jika saja bukan pemuda yang perama  menjerat antensinya sudah di pastikan Jungkook akan mati di tangannya










🍵








Jungkook beranjak dari dalam bathtub mengambil bathbore berwarna abu yang tergantung pada belakang pintu

"Ssshh–kenapa sakit sekali" Jungkook meringis. Saat dirinya mulai berjalan membuka pintu kamar mandi yang membuat analnya bergesekan karena lecet. Berjalan pelan dengan tali bathbore yang kencangkan, tuajuannya sekarang pada lemari kayu berwarna hitam di seberang ranjang


"Semoga saja ada pakaian" Lirihnya. Karana pakaian miliknya ada sobek karena ulah Taehyung—Membuka lemari hitam dan mendapati ada dua setel kemeja putih tampa bawahan


"Bagaiamna ini?— aish pakai sajalah daripada memakai baju sobek" Jungkook mulai melepas bathbore abunya. Melemparnya sembarang dan beralih mengambil kemeja putih berukuran besar untuk ia kenakan


"Ugh– celana dalamku dimana"

Mata bulatnya mengedar mencari celana dalam miliknya. Ah ternyata berada di sebelah nakas samping kanan, Jungkook berjalan mengambil celana dalam yang tergeletak dan berbiat segera memakainya sebelum suara—




"Sudah mandi ternyata"



—Taehyung menyela









Tbc
Jangan lupa vomment🌱
See ya❤

Mr. ArrogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang