Move | VSOO✔

06| Tae?

[Spam komen + vote jgn lupa😚]
———

Taehyung dan Jisoo sudah sampai di depan rumah Jisoo.

"Gue duluan ya," pamit Jisoo ingin keluar dari mobil Taehyung.

"Gak ditawarin masuk dulu gitu?"

"Gak. Lo ribet." Jisoo membuka pintu mobil Taehyung. Tapi, Taehyung menahan tangan Jisoo.

"Apa lagi?"

Taehyung menunjuk dua boneka di belakang dengan tolehan kepalanya. "Bonekanya, tuh."

"Gue ambil yang kura-kura aja, yang harimau buat lo. Anggep aja kura-kura ini gue, dan harimaunya itu lo, wkwk," kata Jisoo.

"Yaudah kalau gitu harimaunya buat lo juga. Biar kalo lo kangen sama gue tinggal liat boneka harimau itu."

"Idiih. Males. Yang ada nanti ini boneka hancur gue pukul-pukul."

Taehyung mengambil dua boneka itu, meletakkannya di tangan Jisoo. "Udah ah, ambil semuanya. Lagian gue juga gak suka boneka."

Jisoo mengalah. "Iya dah. Gue duluan."

————

Hari ini, hari pertama Jisoo masuk kuliah setelah melakukan orientasi, ia masuk jurusan sastra bahasa. Pada masa kuliahnya ini, ia berniat untuk menyibukkan diri dengan organisasi kampus.

Katanya, semakin banyak kerjaan semakin cepat seseorang bisa melupakan masa lalu. Entahlah.

Seperti sekarang, ia mendaftar menjadi Jurnalistik Kampus.

"Lah, Jisoo? Wah. Jodoh mah emang gak kemana, ya?"

Jisoo menghela napas. Dia lagi, dia lagi. Pikirnya.

"Lah, lo ngikutin gue, ya?" tuduh Jisoo.

"Enak aja. Kurang kerjaan banget gue. Lo daftar sini?"

"Ya menurut lo?"

"Menurut gue iya. Karena lo liat gue di sini jadi lo ikutan."

"Loh, kok pede banget?"

"Harus."

"Ngobrolnya jangan di sini kali. Gak enak banget," kata Taehyung.

"Gue buru-buru, gak ada waktu ngobrol."

"Ayolah."

"Tae, urusan kita udah selesai, ya."

"Emang setelah urusan itu gak boleh apa kita sekedar temenan?"

"Ah, lo, sih. Segala gengsi belum punya pacar setelah putus dari Jennie."

"Padahal kemarin lo yang lebih banyak akting di depan mantan lo. Segala pura-pura nelpon gue lagi."

Iya juga, sih.

Taehyung menunjukkan sebuah selebaran. "Nih, mending lo jadi partner gue. Ini harus pake seleksi segala sih mau masuk aja."

"Harus banget cari berita dulu, ya. Yaudah, lah. Gue juga baru kenal sama lo doang."

"Oke, deh. Langsung aja, yuk?"

"Hah? kemana?"

"Cari sesuatu yang bisa dijadiin bahan berita. Buruan. Gue bawa kamera, nih."

"Oke."

Mereka segera berjalan berdampingan mencari sesuatu yang bisa dijadikan berita bagus.

"Tentang kegiatan awal masuk kampus aja, sih, ya, biar gak rib—"