14. Prewedd

1.8K 230 36
                                    

Hari ini dek Nana dan Mark berencana melakukan prewedd. Sesuai konsep yang diusulkan Jeno kemarin mereka memilih tema minimalis.

Kebetulan sekali, yang menjadi fotografer adalah teman kuliah Mark yang saat ini masih revisi skripsi, Chandra.

"Mark, udah siap? Ini ya calonnya?" Chandra tersenyum sambil melihat Nana.

"Hehehe, iya. Udah lu jangan senyum-senyum ke dek Nana gue."

"Dih, posesif banget mentang-mentang mau nikah."

"Iya dong. Lu cepetan selesaiin skripsi sana, terus wisuda, kerja, baru nikahin si Ellie."

"Eh iya, kuliah PLB ya dek? Kenal Ellie?" Chandra sokap, ga peduli sama Mark yang udah keluar tanduknya.

"Kenal kak, temen saya dia mah. Pacarnya kakak ya?"

Chandra ngangguk, "Do'ain aja segera nyusul ya dek. Yaudah ayo dimulai."

Mereka berpose beberapa kali. Tampak raut bahagia di wajah keduanya, terlebih Mark yang tak bisa menutupi raut bahagianya.

"Serius, kalian serasi banget. Semoga langgeng sampe kakek nenek ya."

"Aamiiin, makasih loh kak Chandra." Nana menjawab dengan nada lembut.

"Ya Allah, kok gemes?" Chandra nyaris mimisan jika saja tidak disadarkan dengan cubitan maut Mark.

Photoshoot berlangsung cukup singkat karena Jasmin dan Mark yang memang fotogenik. Keduanya sangat pandai berpose di depan kamera.

"Ndra, makasih banyak. Nih, buat jajan."

"Wah, repot-repot aja sih Mark."

Mark tertawa, kemudian menepuk bahu Chandra. "Gue duluan ya, dek Nana mau kuliah soalnya."

"Oke oke, ati-ati ya Mark, dek,"

Jasmin hanya mengangguk, sementara Mark berdecak. "Ga usah ikutan manggil dek, dia bukan adek lu. Oke Ndra, Assalamu'allaikum."

"Wa'allaikum salam."

Chandra menatap kepergian Mark dan Nana yang menaiki motor. Sungguh, ia merasa iri dengan Mark yang sudah wisuda dan mau ngelamar anak orang. Duh, kayaknya kudu cepet selesaiin revisian skripsi deh.

•••

Nana kini sudah siap pergi kuliah, hari ini diantar oleh sang calon suami. Senyumnya mengembang malu-malu karena kak Marknya begitu romantis.

"Eleuh eleuh, helm aja dipakein segala dek, macem ayah sama bunda dulu aja. Bedanya dulu ayah sama bunda mesra gitu udah jadi istri sah." Johnny yang baru keluar dari rumah seraya menenteng tas kerja berkomentar julid.

Jihan yang dibelakangnya sontak mencubit pinggang Johnny. "Ayah!"

"Hehehe, iya bun. Yaudah, Ayah balik ke kantor dulu ya." Johnny dengan tak tau malunya mencium kening Jihan, dilanjut kedua pipi dan berakhir bibirnya.

Sementara itu pasangan lainnya tersenyum canggung dengan pipi memerah.

"Ayah, bunda, Mark sama Nana pamit. Assalamu'allaikum."

Seakan diingatkan, pasangan tua itu melepas tatapan, menatap anak-anaknya yang sudah siap pergi.

"Wa'allaikum salam. Hati-hati, Mark, dek Nana."

Motor matic Mark melaju, meninggalkan kediaman Nana setelah mengucapkan 'Siap Yah'.

•••

Sesampainya di kampus, Nana bergegas turun, kemudian berpamitan kepada Mark.

"Yaudah, belajar yang pinter ya calon istri. Kakak mau kerja dulu buat nambahin mahar." Mark tersenyum, membuat Jaemin ikut tersenyum.

"Yaudah kak, kakak hati-hati kerjanya, semoga lelahnya kakak menjadi lillah. Nana masuk dulu. Assalamu'allaikum kak."

"Wa'allaikum salam. Kalau udah pulang telefon ya, kakak jemput."

"Iya siap. Nana masuk kak."

Mark mengangguk kemudian menunggu Jasmin yang memasuki area kampusnya, hingga akhirnya gadis manis itu berbaur dengan kawan-kawannya dari sesama jurusan.

Mark tersenyum, kemudian menyalakan motornya, hari ini dia harus memantau pembangunan usahanya.

•••

Nana yang baru saja selesai kelas terkejut ketika group chatnya lebih ramai dari biasanya. Grup yang beranggotakan Helen, Rena, Sana dan Hanum itu nyaris menyentuh angka 500 chat.

Begitu di buka, dek Nana dibuat terkejut dengan kiriman screenshoot dari Sana.

Sana Roseana
Update instastorynya bang Chani mantaps
Aseeek, ada yang lagi berjuang buat maharin temen kita
✔️✔️

Helen Chandra
Masya'allah calon suami orang
✔️✔️

Rena Junaya
Masya'allah calon imam orang
✔️✔️

Hanum Erlina
AKU JUGA PENGEN OE
✔️✔️

Itu dari siapa?!
✔️✔️

Sana Roseana
Instagramnya bang Chani dong
✔️✔️

Helen Chandra
Na, bridesmaid kita aja ya?
✔️✔️

Iya, emang kalian kok.
Bajunya udah aku siapin hehehe
✔️✔️

Rena Junaya
Jeno bisa ngga ya dampingin kak Mark?
Dia kan lagi dinas
✔️✔️

Semoga bisa ya njun
✔️✔️

Helen Chandra
Gapapa nanti kalo gaada jeno sama hendery
✔️✔️

Rena Junaya
Ih males.
Enak ya kalian, aku mah nunggu jeno lama banget 😭😭
✔️✔️

Bertahan ren, jangan nyerah ah
✔️✔️

Hanum Erlina
Bener tuh kata calon mahmud, jangan nyerah
Jeno aja di garis depan melindungi negara, masa kamu yang cuma rakyat biasa mau nyerah
✔️✔️

Tumben si han pinter😂
✔️✔️

Nana menyudahi chatnya ketika suara lembut Mark menginterupsi. Tersenyum cerah menghampiri calon suaminya, dek Nana segera meraih tangan Mark dan menciumnya.

"Assalamu'allaikum kak."

"Wa'allaikum salam dek. Kok tadi kayaknya serius banget, dek?"

Jaemin menunduk, wajahnya bersemu. "Iya kak, anak-anak pada ghibahin kak Mark. Gegara Sana habis liat instastorynya kak Chani."

Mark tertawa kecil sebelum menyerahkan helm kepada Jaemin. "Pantesan telinga kakak jadi panas, taunya digosipin sama temen-temennya calon istri."

Setelah memastikan helm si adek Nana terpasang sempurna, Mark segera menaiki motornya, "ayo dek. Mau pulang langsung apa pergi kemana dulu?"

"Pulang aja langsung kak." Nana menaiki motor Mark, memegang ujung jaketnya. "Tapi kalau kakak mau pergi-pergi dulu gapapa, tapi jangan lama-lama."

"Lagi pengen makan bakso solo, makan dulu yuk dek."

"Iya boleh kak."
















To be continued

Lama banget aku ga nulis ini, jadi berasa awkward hehehe.
Bentar lagi ending hehehe

Chandra Bintara as Seo Changbin
Sana Roseana as Yoon Sanha
Hanum Erlina as Han Jisung

Gadis Berkerudung Merah •markminWhere stories live. Discover now