17: I Like Namjoon_^

1.1K 81 4
                                    

LISA'S POV

Sudah lama aku menunggu di kelas, Yoongi masih belum datang. Pikirku, dia mungkin sedang latihan bermain basket. Seperti yang dikatakan Jisoo saat itu, 'Dia pasti pulang terlambat. Maksud ku sebelum pulang, Yoongi biasanya akan latihan Basket dulu. Itu dilakukan anak Basket setiap satu kali dalam satu minggu, dan latihan itu dilakukan hari ini.'

Mungkin benar Yoongi sedang latihan. Aku kemudian memutuskan untuk pergi ke lapangan basket. Tapi ketika lapangan basket yang kumaksud sudah dekat, aku tidak mendengar suara sama sekali.

Bahkan ketika aku benar-benar melihat lapangan basketnya, tidak seorang pun yang kulihat. Aku jadi khawatir, mungkinkah Yoongi meninggalkan ku?

Aku seketika tersentak kaget ketika seseorang berteriak sembari tertawa. Aku menoleh ke arah kiriku dan mendapati segerombolan pria dengan baju basket seragam berjalan menuju lapangan. Aku juga melihat Yoongi berjalan di antara gerombolan itu.

Jimin yang tadinya tertawa terlihat bingun ketika melihat ku berdiri di sekita lapangan basket. Seketika aku tersenyum ketika melihat Yoongi menatap ku dari kejauhan. Dia lalu menghampiri ku sembari membawa bola basket yang dimaininya sedari tadi saat dia berjalan.

"Kau akan menunggu ku, lagi???" tanya Yoongi yang kuangguki. "Sebaiknya kau pulang saja, kali ini aku akan lama," lanjutnya.

"Eoh?"

Yoongi kemudian meletakkan tangannya di pundakku seolah akan memberikan sebuah nasehat kepada ku. "Pulanglah, aku akan menyuruh Namjoon untuk mengantar mu."

Aku melihat kebelakang Yoongi, mencoba mencari Namjoon, tapi aku tidak melihatnya. Aku kembali menatap Yoongi dan berkata, "Dimana dia?"

"Dia akan datang, dia hanya pergi ke perpustakaan sebentar." Aku mengangguk menyetujui Yoongi.

Tidak lama kemudian aku melihat Namjoon berjalan dari arah yang sama saat Yoongi datang tadi. Aku kemudian menunjuk Namjoon diikuti oleh pandangan Yoongi. Yoongi lalu berteriak memanggil Namjoon.

Sesaat Yoongi berteriak, Namjoon langsung berlari menghampiri ku dan Yoongi. Yoongi bercerita kepada Namjoon dan aku yang menyimak di antara percakapan mereka.

Namjoon mengangguk setelah mendengarkan Yoongi bercerita. Dia melirik ku dan tersenyum ramah. Aku membalasnya dengan senyuman kikuk. "Baik," ucap Namjoon.

"Pulanglah," seru Yoongi kepada ku.

Aku sebenarnya agak kaku dengan Namjoon, aku merasa tidak enak dengannya. Dia lansung saja menyetujui Yoongi tanpa ada penolakan. Itu benar-benar membuat ku malu sekaligus kagum dengan sosoknya.

"Lisa!" Aku melirik sinis ketika Jungkook berlari menghampiri. "Biarkan aku yang mengantarnya," pinta Jungkook seolah memohon kepada Yoongi.

Seseorang pria berteriak, "Jungkook, kau tidak bisa pergi hari ini. Kau harus tinggal latihan!"

"Kumohon hari ini saja," Jungkook balas berteriak.

"Tidak bisa!" Pria itu membantah dengan sangat tegas. Kupikir pria itu ketua dari tim basket ini. Pikiranku semakin kuat setelah aku melihat sebuah tanda di lengan pria itu. Yah, mungkin dia memang ketuanya.

Setelah itu, aku lansung menarik tangan Namjoon untuk pergi dari tempat itu. Jujur saja aku masih belum lupa dengan tingkah Jungkook saat pagi tadi. Hal itu membuat ku selalu ingin membalas Jungkook.

"Ekhm..." Namjoon berdehem. Aku berhenti berjalan dan segera melihat tanganku yang melingkar jelas di lengannya. Aku kemudian melepaskan tanganku. Aku kembali tersenyum kikuk karena Namjoon tidak berhenti menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.

First Feeling (The Little Lady and The Crazy Man) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang