Episode 2

10 0 0
                                    

Dengan gesit, kalajengking menyusuri rerumputan menuju pohon tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan gesit, kalajengking menyusuri rerumputan menuju pohon tersebut. Sang pemuda tak tahu ada kalajengking yang mendekatinya. Ia tertidur pulas karena mabuk berat. "Pemuda itu bisa mati jika disengat racun kalajengking," pikir Dzunun, sangat khawatir.

Sang sufi salehpun begitu gelisah namun ia tak bisa berbuat apapun. Kalajengking terus berusaha menuju ke arah pemuda tersebut. Ketika Dzunun berusaha ke arah pemuda, sebuah pemandangan yang lebih mengerikan juga terjadi.

Seekor ular besar berada persis di samping si pemuda. Ular itu telah melakukan kuda-kuda dan bersiap menyerang si pemabuk dengan bisa mematikan. Pemuda itu tak tahu ia tengah dihadapi ancaman maut dari dua arah sekaligus. Jika tidak mati terkena bisa ular, maka ia akan tewas terkena racun kalajengking.

Hampir saja ular itu mematuk tubuh si pemuda sebelum kalajengking tiba-tiba menyerangnya. Ya, si kalajengking bukan menyerang pemuda itu melainkan menyerang ular yang telah bersiap memangsa. Keduanya pun berduel. Kalajengking kemudian berhasil menyerang kepala si ular dan meninggalkan jejak racun disana. Tak lama, ular pun tergeletak mati.

Setelah ular tak bangun lagi, kalajengking itu pergi begitu saja. Ia sama sekali tak menyerang si pemuda. Justru ternyata kalajengking itu telah menyelamatkan si pemabuk.

Menakjubkan bagaimana seekor binatang mengerikan dan dianggap berbahaya oleh manusia, dapat menyelamatkan jiwa seorang pemuda. Itu semua bukan lain adalah karunia Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Tidak ada yang memerintahkan kalajengking berbuat demikian, kecuali Ar Rahman Ar Rahim.

Dzunun begitu takjub atas peristiwa yang baru saja dilihatnya. Ia pun segera membangunkan pemuda mabuk dari tidurnya. Dzunun kemudian menceritakan kepada si pemuda mengenai ular dan kalajengking yang hampir membunuhnya.

Kisah Pemabuk Dan Luasnya Kasih Sayang Allah SWT Sang Pencipta Alam SemestaWhere stories live. Discover now