The Boss [JaeYong] [THE END]

67. The end of our story [THE END]

##################

"Eung? Aku ingin menghisap penismu dadd" ucap Taeyong dengan wajahnya yang mulai memerah. Jaehyun hanya menyeringai.

"Itu sangat diperbolehkan sayang, tapi aku tidak akan menyerangmu, karena aku tidak mau melukai baby Jae-Hwa" ucap Jaehyun yang kini mencium sekilas bibir Taeyong. "Kau duduk ditepi kasur, biar aku yang berdiri hm,aku tidak mau kau kelelahan membungkuk atau berdiri. Paham?" Sambung Jaehyun yang kemudian diangguki lucu oleh Taeyong.

Jaehyun pun beranjak dari kasur, turun dari kasur dan kemudian berdiri di tepi kasur. Jaehyun pun membantu Taeyong untuk bangun dan duduk di tepi kasur.

Kini Taeyong telah dihadapkan oleh otot perut Jaehyun dan tonjolan dibalik boxer hitam milik Jaehyun. "Just do it baby. I love your mouth" ucap Jaehyun yang kini mengusap kepala Taeyong dan menuntun tangan Taeyong untuk menyentuh otot perutnya dan melucuti boxer hitamnya.

Jaehyun POV end

Aku mengusap kepala kesayanganku. Ia terlihat menggemaskan dan tentunya ia sangatlah cantik. Ia memegang tangannya untuk menyentuh otot perutku dan melucuti boxer ketat yang kupakai.

Wajahnya semakin memerah ketika melihat bagaimana penismu berada tepat didepan wajahnya. Ia menyentuh dan mengelus penisku. Aku menghela napasku ketika ia mulai menjilatinya dengan sensual. Tanganku tentunya tak henti-hentinya mengelus dan mengusak rambutnya.

Aku benar-benar mencintainya. Mencintai seorang Jung Taeyong. Aku mengerang ketika penisku mulai masuk kedalam mulutnya yang hangat dan basah.

"Argh nghh hmm good boy"

Jaehyun POV end

Taeyong masih menghisap, menjilati bahkan mengemutnya seperti permen. Tangan Taeyong bahkan sudah mengelus paha dan selangkangan Jaehyun. Erangan Jaehyun semakin menjadi ketika penis Jaehyun sepenuhnya masuk kedalam mulut Taeyong. Tangan Jaehyun tentunya tidak tinggal diam. Tangannya terangkat dan mengelus kepala Taeyong. Seringainya semakin mengembang ketika pinggulnya bergerak didalam mulut hangat Taeyong.

"Ernghhh ahh mulutmu hangat sayang nghh" Erang Jaehyun seraya memejamkan matanya. Ia merasakan kenikmatan didalam mulut Taeyong yang tengah mengulum dan menghisap penisnya.

Jari jemari Taeyong bahkan memegang dan meremas kedua bongkahan pantat Jaehyun. Jaehyun sedikit meremas rambut Taeyong ketika ia akan sampai pada titik klimaks orgasme.

"Mmphhh ~"

"Shhh ahh babyy sedikit lagii sayang nghh ahh" ucap Jaehyun kini sedikit menggerakkan pinggulnya didalam mulut Taeyong. Hingga .....

"Ahhhh~ " Cairan sperma Jaehyun keluar didalam mulut Taeyong. Namun cairan itu termasuk banyak hingga membuat Taeyong terbatuk dan cairan dalam mulutnya mengalir keluar. Jaehyun pun tak ingin menyia-nyiakannya. Ia pun menarik dagu Taeyong dan mencium bibir Taeyong yang sedang dipenuhi oleh cairan spermanya.

"Nghhh daddhh" Jaehyun mencium bibir tipis itu, menyapu dan membersihkan cairan sperma yang tersisa di bibir kesayangannya.

Setelah selesai, Jaehyun pun menyatukan keningnya dengan kening Taeyong. Jaehyun bahkan memberikan kecupan kecil di hidung Taeyong. "Entah kenapa walaupun aku sudah berulang kali melakukan seks denganmu baby, rasanya aku ingin menghentikan waktu. Aku ingin lebih lama merasakan nikmatnya berdua denganmu"

Taeyong hanya terkekeh dan mengelus pipi Jaehyun. "Daddy, kau masih punya banyak waktu berdua denganku. Aku yakin waktu kita masih panjang. Rasanya setiap hari aku ingin didekatmu saja dadd"