08. What is Love?

179K 19K 12.5K
                                    

Hayy readersku tercinta 😘

Hari ini aku update lagi yaa hehe membayar utang kmrn2 yang sempet lama ga update yaa maafkeun 😌

Semoga kalian tetap mendukung FF ini sampai tamat kkkk~
Dan untuk chapter ini, maafkan daku karena aku harus menyiksa mamih taeyong yah :'))

Happy Reading~~ 😘😘😘








♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤









Pikiran Jaehyun semakin kacau dan ia pun kalut.




Tontonan ayahnya bergandengan mantan kekasihnya beberapa waktu lalu itu membuatnya berpikir seribu kali dan memutar otaknya. Sedang apa ayahnya itu berkencan dengan mantan kekasihnya yang pastinya ayahnya, Jung Yunho tahu kalau sosok wanita itu adalah mantan kekasihnya yang pernah ia pacari 4 tahun yang lalu sebelum ia bersama Hyuna.


"Ck~ damn it!!!" Jaehyun merutuki dirinya bahkan ia sempat menandatangani file kerjanya. Sudah 3 hari ayahnya kedapatan sedang bergandengan tangan mesra dengan mantan kekasihnya itu.




Demi ikan dilaut, dan burung-burung diudara, Jaehyun tidak akan pernah mau melihat mantan kekasihnya itu. Mantan adalah 6 huruf yang sangat dibenci Jaehyun terlebih pada yeoja yang tengah bersama ayahnya itu.






"Argh! Mau apa lagi wanita itu? Sialan!!" Jaehyun tak henti-hentinya merutuki dirinya, hingga ia mendengar panggilan masuk dari handphonenya diatas meja kerjanya. Dan mengangkat panggilan tersebut. Seketika senyum Jaehyun terpatri diwajahnya. Ia pun segera beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruang kerjanya.



♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤


Jaehyun saat ini lebih sering meninggalkan rumah dan bahkan sudah beberapa kali tidak pulang karena urusan pekerjaan, ditambah dengan para investor luar negeri yang berdatangan dan tentunya meeting yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja. Anggota keluarga bahkan asisten rumah tangga pun sudah mengetahui kebiasaan Jaehyun itu.

Taeyong merasa sedikit ada sesuatu yang hilang tapi ia bingung akan hal itu namun ia tidak ingin mengambil pusing hal itu. Semua asisten rumah tangga kini melakukan pekerjaan mereka sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh So Ra, sang kepala asisten rumah tangga keluarga Jung. Begitu juga dengan Taeyong. Setelah kejadian Taeyong tenggelam di kolam renang, Jaehyun segera memarahi So Ra dan berhenti menyuruh Taeyong untuk membersihkan kolam renang.

So Ra memahami itu dan kemudian memerintahkan Taeyong mengerjakan pekerjaan yang lain. Kali ini tugasnya tidak jauh berbeda seperti biasanya yakni memberi makan anak anjing coco dan yoyo milik Jaehyun, menjemur pakaian, membersihkan seluruh kaca jendela, mengepel lantai dasar dan menyiapkan table manner untuk makan malam.

Kali ini Taeyong masih berhadapan dengan kaca jendela rumah yang terbilang besar bahkan akan sangat melelahkan jika dikerjakan sendiri, namun bagi Taeyong ia harus berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ia tidak ingin dipandang sebagai anak lemah atau tidak bisa berbuat apapun walaupun ia anak berkebutuhan khusus tapi ia masih ingin dianggap anak normal seperti kebanyakan.

Setelah selesai dengan kaca jendela rumah, Taeyong beralih mengambil tongkat pel dan mulai mengepel lantai dasar setelah di sapu oleh seniornya yang lain. Jangan tanya seberapa besar rumah keluarga Jung itu, Taeyong melakukannya sendirian dan kini sontak kaget ketika Hana, seniornya sedang menginjak-injak alas kakinya yang kotor diatas lantai yang baru saja dibersihkan Taeyong.

"Apa? Aku tidak boleh lewat? Kerjakan yang benar! Jangan malas-malasan!" Ujar Hana yang bersedekap tangan didepan dadanya. Walaupun Taeyong tidak mendengar ucapan Hana, Taeyong hanya dapat bisa mereka-reka pergerakan bibir Hana yang sepertinya menjelek-jelekan dirinya. Taeyong hanya mengangguk dan kemudian melanjutkan pekerjaannya.



The Boss [JaeYong] [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang