The Boss [JaeYong] [THE END]

04. Want To Closer

Taeyong saat ini berada di halaman belakang rumah kediaman keluarga Jung memberi makan pada little puppy milik Tuan Muda Jung Jaehyun. Bagi asisten rumah tangga yang lain, sebagai asisten rumah tangga yang baru, pekerjaan yang diberikan terlalu ringan dan bahkan tidak menguras tenaganya.

Kebanyakan asisten rumah tangga itu iri melihat Taeyong seperti di anak emas-kan oleh So Ra. Walaupun begitu, banyak diantara asisten rumah tangga merencanakan beberapa jebakan untuk Taeyong agar Taeyong dapat keluar dari rumah mewah dan megah itu.

Selagi Taeyong masih sibuk memberi makan dan memberikan kandang anak anjing itu, seorang yeoja sebut saja Hwayoung menghampiri Taeyong dengan sedikit menendang kaki Taeyong membuat Taeyong mengaduh dan segera berdiri. Tanpa banyak bicara, Hwayoung segera memberikan selembar kertas dan Taeyong pun membuka lembaran kertas itu dan membacanya. Hwayoung pun melenggang pergi tanpa mengatakan apapun.

Bersihkan kamar mandi Tuan Muda Jaehyun, jangan lupa rapikan kasurnya, siapkan baju tidurnya, pel lantai kamarnya yang masih tersisa darah dan jangan lupa tinggalkan kamar sebelum jam 10 malam.

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Taeyong merasa kepalanya diserang oleh beribu jarum di kepalanya dengan membawa teh chamomile ketika ia masuk ke kamar pribadi Jaehyun dengan lantai yang masih tersisa darah bekas cambukan dan amukan Jaehyun pada seorang wanita yang ia lihat kemarin. Kamar Jaehyun? Tidak lepas dari kata megah dan mewah dengan lantai marmer, gorden cream, kasur springbed king size dengan sprei merah maroon, tv LCD 25inc, kamar mandi yang luas dengan bathup, shower lengkap dengan lemari handuk dan bathrobe serta perlengkapan mandinya. Ia bahkan tidak tahu, jika dirinya sudah masuk dalam jebakan yang dibuat oleh asisten rumah tangga seniornya.

Tentunya, ia pun tidak tahu jika Jaehyun melarang asisten rumah tangga kecuali kepala asisten rumah tangga untuk masuk kedalam kamarnya. Dan saat ini sudah pukul 20.00 KST dan Jaehyuj juga belum pulang kecuali Jung Yunho yang sudah pulang sejam yang lalu.

Taeyong berusaha menahan rasa sakit di kepalanya dengan mulai mengerjakan tugasnya. Taeyong mengira bahwa pekerjaannya saat ini adalah perintah dari bibi So Ra pada asisten rumah tangga seniornya yang kemudian pesan itu sampai padanya. Setelah selesai dengan lantai yang telah mengkilap, Taeyong beralih untuk merapikan kasur pribadi Jaehyun. Sprei kasur dan selimutnya terasa lembut di tangan Taeyong bahkan dalam hati Taeyong, ia sangat ingin berbaring diatas kasur itu walaupun hanya sebentar. Namun ia mengingat waktu yang diberikan. Ia harus keluar dari kamar Jaehyun sebelum Jaehyun pulang jam 10 malam.

Setelah selesai, Taeyong segera beralih pada lemari baju Jaehyun yang terdapat dalam sebuah lorong khusus. Taeyong masuk menelurusi lorong yang cukup lebar itu dan .......

WOW