Part 1 "TWENTY TWO"

53 8 3
                                        


Pagi yang cerah disalah satu sekolah favorit di kota itu, ada seorang cewe sedang berjalan menyusuri koridor untuk masuk ke kelasnya. Ashaila Rettha Quenby, Rettha panggilannya. Dia berjalan bersama sahabatnya, Sintia Putri Meisie atau biasa dipanggil Sintia.

Saat menyusuri koridor dia melihat seorang cowo ganteng dan cool lewat di lapangan bersama teman temannya.

'Sumpah, tu cowo keren bangett'-dalam hati Rettha.

Sambil menunggu bel masuk berbunyi, Rettha bersama temannya Dea pergi ke kantin untuk beli minum.

"Dea kuy ke kantin, haus nih gue"

"Skuy lah"

Bel masuk pun berbunyi 'tringgg tringggg tringggg'. Semua siswa berhamburan untuk masuk kelasnya masing masing. Rettha bersama Dea duduk bersama waktu itu.

Pada saat pelajaran sudah dimulai Rettha trs membayangkan sosok cowo ganteng dan cool yang dilihatnya tadi pagi.

Pulang sekolah pun tiba, Rettha bersama Sintia pulang bersama. Sintia adalah sahabatnya dari kecil sekaligus tetangga rumahnya.

Saat perjalanan pulang Sintia memberi kabar gembira baginya, "Ret, gue lagi deket sama temen sekelas gue nih."

"Siapa sin ngomong aja sama gue"

"awas lo ya nikung gue"

"Yeee, gue mah kaga gituan orangnya" jawab Rettha disertai tawanya.

"Gue lagi deket sama Aksen ni"

"Gue juga lagi suka sama kakak kelas hahhah" ucapnya sambil ketawa, padahal ga lucu si.

"Yang mana"

"Kelas 9.1 yang jadi ketua organisasi pramuka lo tau kan?"

"Ohyaa gue ngerti"

Setelah itu, Rettha sampai di rumahnya dan mengetuk pintu.

"Assalamualaikum dek"

"Waalaikumsalam kak, tumben udah pulang jam segini kak?"

"Iya kan baru masuk tahun ajaran baru jadi belum terlalu siangg dek"

Ratna Queensha dia adalah adek satu satunya Rettha dan anak kedua dari keluarga Gerry atau ayah dari Rettha dan Ratna.

Malamnya Rettha sedang tiduran di kamarnya sebelum tidur. Dia berpikir cara untuk mendapatkan nomer WA kakak kelas itu.

Akhirnya dia meminta dari teman sekelas cowo itu. Rettha sedang mencari kontak yang bernama 'Kak Leta Gabriella' dan dia memberi pesan ke Kak Leta.

"Kak"

"Iya ada apa dek?"

"Mau minta nomernya Kak Rifan boleh ga? Ada temen gue yg mau minta" (padahal si Rettha nya sendiri yang mau minta wkwk)

"Bentar ya dek gue ijin ke orangnya dulu"

"Iya kak"

Disitu Rettha deg deg an banget bakal dikasi atau gak wkwk











Tunggu cerita srlanjutnya ya guys:')
Jangan lupa buat follow, vote dan kasi dukungan ke cerita ini:)

TWENTY TWOWhere stories live. Discover now