30

12.1K 627 13
                                    

Cintya POV.

Sekarang kita lagi di dalem ruangan berenam karna puji syukur anak ketiga dan keempat gue udah lahir.

Sempet shock karna gue ga pernah USG selama hamil, karna terlalu sibuk dan biar kejutan aja. Waktu hamil juga ngerasa beda banget, lebih gede ukurannya. Dan ternyata isi nya 2.

"Abang makan ya?" Tanya gue ke Ken yang lagi asik nonton YouTube di sofa ruangan.

"No! Abang mau ice cream." Katanya.

"Tadi kata Bu guru apa bang?" Kata Kenan.

Ken langsung cemberut ngedenger ayah nya ngomong kaya gitu.

"Yaudah gajadi." Jawab nya dan lanjut nonton film Cars nya.

"Kan Abang lagi batuk sayang, nanti tenggorokannya tambah sakit kalo Abang makan ice cream." Gue coba ngasih penjelasan walaupun masih duduk di brangkar.

"Yes I understand." Jawab nya lagi.

"Abang ini Miss Luna bilang ke bunda, katanya lusa Abang camping?" Tanya gue setelah baca WA yang masuk ke handphone gue.

"Iya." Jawab nya.

"Kok Abang ga bilang bunda?" Tanya gue.

"Lupa. Tadinya mau tadi pagi, tapi kan bunda nya ke sini." Jawab nya lagi.

"Abang yakin bisa sendiri nanti?" Tanya gue.

"Bisa lah, Abang kan udah gede. Ya ga boy?" Kata Kenan sambil benerin selimut Kia yang lagi tidur di sofa yang lain.

"Kan nanti juga banyak temen." Kata nya.

"Hmmm..yaudah boleh, tapi nanti ga boleh main-main kalo lagi camping." Kata gue, yang cuma di anggukin sama Ken.

"Ayah katanya kita mau liburan ke taman safari." Ken nagih janji yang tempo hari Kenan janjiin.

"Iya nanti kalo Kay sama Kei nya udah agak gedean kita main oke." Kata Kenan sambil nyamperin Ken dan duduk di sebelah nya.

"Udah ini gaaakan punya baby lagi kan?" Tanya Ken dengan alis nya yang dia angkat sebelah.

"Ga bakal, Kay sama Kei yang terakhir bang." Kata gue.

"Emang kenapa bang?" Tanya Kenan.

"Berisik kalo banyak anak kecil, Kia juga udah sering berantakin mainan Abang, apalagi di tambah sama Kay Kei." Katanya.

"Hahahaha. Nanti Playground nya jadi banyak penghuni ya bang?" Tanya Kenan.

"Iya lah, dulu itu cuma punya Abang. Waktu ada Kia jadi berdua. Sekarang ada Kay dan Kei hancur lah sudah." Jawab nya yang bikin gue dan Kenan ngakak.

"Itu kan kamar Abang, udah milik Abang. Semua nya punya Abang, Kia Kay sama Kei belum punya." Kata Kenan.

"Tapi nanti pasti mereka juga punya." Katanya.

"Abang jealous nih?" Kata Kenan sambil ngeuyel-uyel Ken yang langsung minta di lepasin.

"Ngga kok." Katanya ngebela diri karna ayah nya tuduh.

"Oekkkk."

Kei si bungsu, nangis di tengah-tengah kita lagi quality time sama si sulung.

Kenan ambil Kei dan di kasih ke gue. Gue nyusuin Kei sambil masih dengan dengerin obrolan antara anak dan ayah itu.

"Nanti Abang pasti jadi penjaga buat Kia Kay sama Kei kan?" Tanya Kenan.

"Iya lah, tapi Kay nanti juga ikut ngejaga kan Kay cowok jadi jagain Kia sama Kei." Kata nya.

"Good boy!" Kata Kenan sambil nyiumin muka Ken.

"Abang ada tugas ga?" Tanya gue sambil nyimpen Kei di box samping brangkar gue yang juga disana ada Kay yang masih nyenyak tidur.

"Ada, tapi lupa." Kata nya.

"Coba inget-inget dulu." Kata gue sambil minum karna haus.

"Oh iya, tugas nya di suruh gambar planet-planet." Jawab nya.

"Abang ayah anter ke rumah oma opa ya sama mami sei?" Kata Kenan.

"Ko gitu? Kenapa Kia ngga?" Tanya nya ga terima.

"Kia nanti pasti nangis. Kalo Abang kan udah gede jadi Abang pasti pinter." Kata Kenan lagi.

"Yaahh." Kata nya cemberut.

"Abang?" Kia tiba-tiba bangun dan naik ke sofa buat ikutan nonton bareng Abang nya.

"Kakak Kia udah bangun?" Tanya gue, Kia cuma ngangguk dan fokus nonton sama Ken.

"Kia mau ikut ga ke Oma opa ketemu mami sei sama Abang?" Kata Ken nanya ke adik nya.

"Au ikut." Jawab Kia semangat.

"Kia beneran mau ikut sama Abang?" Tanya Kenan.

"Iya." Jawab Kia.

"Yakin gabakal nangis?" Tanya Kenan lagi. Kia cuma ngegeleng.

"Yaudah nanti malem di jemput sama mami Sei." Jawab Kenan.

"Nanti disana gaboleh nakal ya?" Kata gue.

"Iya bunda." Jawab Ken.

"Gaboleh ngerepotin, harus nurut kalo mami sei, oma dan opa bilang apa gaboleh ngebantah." Kata gue lagi yang di anggukin sama dua krucil gue.

•••

TBC

Maaf part nya Pendek banget, yang penting Up ya...
Jangan lupa vote and comment😍
Happy reading ❣️

Great Women (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang