line

1K 84 43
                                    

----- Happy Reading -----

Gadis berambut coklat itu, baru saja sampai di rumah. Habis mandi, rasanya segar sekali. Berjalan menaiki kasur, tiduran di kasur sembari memainkan ponselnya. Ada notice dari line. Penasaran dengan pesan notice itu, ternyata dari Iqbaal, cowok ngeselin itu.

Iqbaal Naufal added you by phone number.

Hah, ini beneran Iqbaal. Dia dapet nomornya dari mana coba. Siapa sih yang berani banget ngasih nomor aku ke Iqbaal emang gak tau kalo nomornya itu private banget.

Iqbaal Naufal : add back!! 7 : 20 pm.

Hanya melihat saja, enggan membuka pesan itu.

Iqbaal Naufal : Bales woyyyy!!! Add back, sayang. 7 : 20pm.

Dengan sangat terpaksa, meng-add balik line Iqbaal. Sungguh terpaksa mengadd balik line Iqbaal. Ngapain Iqbaal memanggilnya sayang tapi kenapa jantungnya serasa mau meledak, oh Tuhan ini kenapa. Sebelumnya belum pernah seperti ini, apakah ini yang dinamakan cinta.

Dengan senyum mengembang sembari melihat profile line Iqbaal, dia sangat ganteng sekali. Di profile itu Iqbaal memakai kaos dengan padukan kemeja juga celana jeans, pokoknya perfect banget.

You add back Iqbaal Naufal.

Iqbaal Naufal : nah gitu, dong. 7:21 pm.

Iqbaal Naufal : Lagi apa? 7 : 21 pm.

Iqbaal Naufal : woyyyy 7 : 21 pm.

Iqbaal Naufal : sayang 7 : 22 pm.

Iqbaal Naufal : bales woyyy!!! 7:22 pm.

Iqbaal Naufal : Kenapa sih gak di bales?? 7 : 22 pm.

Salsha  penasaran dengan pesan Iqbaal yang sangat banyak sekali namun males untuk membuka pesan dari Iqbaal hingga terpaksa membuka pesan Iqbaal, membuka ruang obrolannya dengan Iqbaal. Hanya membaca enggan membalas pesan Iqbaal.

Iqbaal Naufal : KENAPA CUMA DI BACA!! 7 : 23 pm.

Bahkan sangat terkejud ketika Iqbaal menghubinginya melalui video call di line. Sebenarnya hatinya bimbang mau mengangkat atau tidak. Meletakkan iphone di kasur dengan terus berbunyi video call dari Iqbaal.

Drrrrttt....

Salsha menghela nafas, melihat Iqbaal masih terus menghubinginya. Dengan terpaksa mengangkat video call itu.

" Kenapa pesan gue cuma di read doang?" tanya cowok di sebrang sana dengan suara seraknya.

" males ngetik." balasku dengan males. Salsha melihat wajahnya Iqbaal yang berantakan bahkan terlihat sangat lucu sekali. Dari tadi gadis itu  menahan tawa ketika melihat raut wajah Iqbaal yang sangat mengemaskan.

"Seenggaknya bales, gue khawatir." terdengar suaranya masih serak.

" apaan sih." kataku dengan kesal, sembari memayunkan bibirnya.

" Sayang, gue rindu."

Entah mengapa tidak suka ketika melihat Iqbaal acak - acakan bahkan terlihat sangat frustasi sekali. Tapi tetap ganteng sih, hehehe.

" Aku bukan pacar kamu, pokoknya aku gak mau jadi pacar kamu."

Duh, kok lupa sih pasti Iqbaal bakalan marah. Tetapi semoga saja tidak marah, melihat raut wajahnya Iqbaal yang merah menyala. Aduh, habis deh. Iqbaal kalo lagi marah terlihat sangat menakutkan.

Bad Boy & Perfect GirlOnde histórias criam vida. Descubra agora