chap 11

2.8K 147 6
                                    

huuuuuu mian readers....aku baru bisa update ff ini T-T

pasti kalian da bosen nunggu dan akhirnya meninggalkan ku...huuuuhuhuuu hiks hiks

kasian banget ya author...

karena mid-test term da selesai author mw mengasih pertanggung jawaban nya dgn nge post 2 chap sekaligus....prok prok ---------- 'krik'

oke dari pada semakin ga jelas, mending check them out cuuuuusssss

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Previous chap :

Tiba dilantai 3 pintu lift terbuka, dibalik pintu tersebut berdiri kyuhyun yang menatap kedekatan 2 bersaudara ini. Tami memalingkan wajahnya melihat siapa yang berdiri disana, tami dan kyu sama-sama mematung.

Ternyata yang dilihatnya kemarin bukanlah bayangan semata namun sebuah kenyataan. Tami benar-benar sedang mengandung namun anak siapa?

 **************************************

Chapter 11 : The Truth to be Known

Dr.Kim menanyai kyuhyun apakah ia ingin masuk, kyuhyun pun masuk. Jaehyun yang merasakan tami seketika terdiam sunyi, merasa heran apakah ia ada hubungan dengan pria yang berada di depannya ini?

Sesampainya di lantai dasar, kyuhyun keluar dari lift berjalan berlawanan arah dengan tami yang menuju ke unit kandungan. Setelah tami berjalan cukup jauh, kyuhyun memutar arah mengikuti tami dari belakang.

Tami dan jaehyun duduk di ruang tunggu

"ada apa, apa kau sakit?"

Jaehyun buka suara karena tidak mendengar sepatah kata pun dari tami semenjak mereka keluar dari lift. Tami hanya menggelengkan kepalanya lemas, ia masih shock dengan apa yang dilihatnya hari ini

Ponsel Dr.Kim berdering "ya?"

"Dr.Kim! hari ini kepala rumah sakit mengadakan rapat mendadak, cepatlah datang ke Hall E" "ok, aku mengerti"

Dengan itu jaehyun menutup telponnya "tami-ah maaf, oppa tidak bisa menemanimu. Ada rapat mendadak"

"tidak masalah oppa, pergilah"

Dr.Kim mengelus lembut rambut tami sejenak lalu berlari kembali menuju lift, kyuhyun yang sedari tadi terduduk tak jauh dari mereka, bangun dari tempat duduknya menghampiri tami. Kyuhyun berhenti tepat di hadapan tami, tami mengangkat kepalanya melihat siapa yang ada di hadapanya itu

Tatapan mereka bertemu, tak satu pun dari mereka mengeluarkan sepatah kata. Hati tami terasa tersayat saat mendapati tatapan dingin dari kyuhyun. "Ny. Kim Tami" panggilan seorang suster mengalihkan mereka

Tami beranjak dari tempat duduknya, kini mereka dapat melihat wajah satu sama lain lebih dekat. Tami tak menghiraukan tatapan kyuhyun, ia berjalan menuju ruang pemeriksaan yang diikuti oleh kyuhyun dari belakang.

"annyeong haseo" sapa tami

"oh tami-ssi, silahkan duduk" sang dokter mempersilahkan tami dan kyuhyun duduk

"hm..tak terasa kandunganmu sudah berjalan 6 bulan, bagaimana perasaanmu? Apa kau merasa tidak nyaman atau bagaimana?" ucap sang dokter sambil membaca chart tami

"tidak dok, aku baik-baik saja"

Kyuhyun memperhatikan mereka berdua dengan tatapan tak mengerti dan penuh tanya, ia mendegarkan dengan giat.

"baguslah kalau begitu, bagaimana kalau kita periksa keadaan janinmu"

Sang dokter beranjak dari duduknya menuju tempat tidur yang dilengkapi peralatan ultrasound, sang perawat membimbing tami ke sana

HeartquakeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ