chap 08

2.5K 144 4
                                    

huuuuuhuuuuuu mianhae reader-deul...

aku baru bisa update *hiks hiks

karena tugas kuliah numpuk ajah.....

semoga ga bosen ya nunggunya... :)

love ya..

Caution : typo bertebaran

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chapter 8 : The Feelings

3 bulan kemudian

Daya tarik kyuhyun terhadap lawan jenis memang tidak diragukan lagi. Para karyawan wanita di sana sering sekali membicarakan tentang dirinya, seakan tidak ada topik lain di kantor itu

"kau tau putra Presdir Cho tampan sekali ya..kyaaa" kini identitas kyuhyun sebagai putra dari presdir mereka tersebar sudah ke seluruh kantor

"ne ne benar sekali itu, bagaimana ya cara mendekatinya?"

"eyyy jangankan mendekati, cobalah dulu mengalihkan perhatiannya. Kalau kau bisa, aku angkat 4 jempol"

Kala itu kyuhyun keluar dari ruangan dan para gerombolan karyawan wanita yang bergosip itu kembali berkerja, kyuhyun berlalu menuju ruang rapat. Setelah kyuhyun hilang dari pandangan mereka, mereka memulai kembali obrolannya

"tapi..apa menurut mu ia sudah punya pacar??" kabar mengenai pernikahan kyu memang belum banyak yang tau.

"entahlah.."

"tentu saja ia punya..dengan wajah setampan itu mana mungkin ia tidak memiliki kekasih"

"tapi bagaimana dengan kepribadiannya yang dingin?"

"tapi tetap saja wajah tampannya tidak bisa di tolak" mereka pun tertawa

Setelah rapat, kyu berjalan menuju ruangan ayahnya

'toktoktok'

"masuk".

Kyuhyun pun masuk ke ruangan tersebut "apa appa memanggilku?" ujar nya setelah menutup pintu

"ne, duduklah"

Mereka berdua duduk bersama di sofa "kau tau kan lusa perusahaan akan mengadakan hari jadinya". Kyu mengangguk mendengar ucapan ayahnya

"nah..appa ingin kau datang ke acara tersebut"

"ne.."

"bersama dengan istrimu"

"ne?? Appa!"

"kenapa? Kau tidak ingin?"

"bukan begitu..aku pasti akan menghadiri pesta itu tapi tidak dengan tami"

"kenapa memangnya?"

"hanya saja.."

Kyu menghela nafasnya, ayahnya masih menunggu alasan yang rasional dari putranya tapi tidak ada yang terpikir di otak nya sekarang ini. Appa kyu terus meyakinkan kyuhyun untuk menuruti permintaannya. Meskipun awalnya ia menolak, kini kyu dengan berat hati menyetujuinya.

"besok kau akan berangkat menuju ski resort"

"kenapa besok? Acaranya kan lusa?"

"kau ini..agar kau bisa menikmati suasana di sana" kyu appa gemas pada anaknya

"akh..." kyu menyandarkan tubuhnya di sofa

"bila besok kau sudah sampai di sana, bilang pada resepsionis nama mu, appa sudah pesankan kamar untukmu" kyu appa bangkit dari duduknya kembali ke meja kerja nya "dan sekarang kau boleh kembali berkerja" ucapnya

HeartquakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang