chap 03

2.5K 163 6
                                    

hai hai hai...

aku balik lagi dengan klanjutan cerita nya..

maaf ya klo ff nya gaje jelek dkk, dan makasih buat yang uda mau baca

oke ga bnyk babibu

lets check it out

~~~

T : bukankah seharusnya aku yang menanyakan itu??? Bagaimana keadaanmu?

Y : aku baik, saat ini aku baru saja menjalankan terapi, jawab pertayaanku, bagaimana keadaanmu? Dan bagaimana perkembangan hubunganmu?

T : aku baik, apa yang kau bicarakan? Tidak akan ada perkembangan, aku akan menunggumu sampai kau kembali ke korea.

Yura menghela nafasnya 'kim tami..kau memang tak pernah berubah' batin nya 

"aku rasa kau harus menunggu sangat lama, aku harus menyelesaikan kuliahku dulu kan.." balasnya sedikit menggoda tami

"Tidak apa, aku akan menunggumu" balas tami.

Yura tak ingin membahas hal itu lagi, akhirnya ia mengganti topik dan mereka pun akhirnya terbenam dalam obrolan mereka sehingga tak disangka waktu sudah sore. Setelah itu mereka berjanji untuk saling menghubungi satu sama lain. Selesai berbincang, tami menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Malam itu adalah kali pertama kyuhyun makan malam bersama mereka setelah 3 minggu ia tak memunculkan batang hidungnya di meja makan, tami tau alasan dibalik kelakuannya itu, yaitu dirinya.

"eo kyuhyun-ah..aigooo akhirnya kita bisa makan malam bersama" ujar eomma kyu, kyu hanya terdiam, mereka menikmati makan malam dengan hening. Sampai akhirnya eomma kyu membuka suara kembali,

"yeoboo kira-kira menurutmu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan pernikahan kyu?" tanya eomma kyu pada suami nya.

Kyu dan tami sama-sama tersedak, kyu tersedak makanannya sedangkan tami tersedak saat minum. Untung air yang ada didalam mulut tami tidak keluar

Tami memukul-mukul dada nya "kau baik-baik saja?" ujar kyu eomma khawatir, tami mengangguk pelan.

Saat ia ingin mengambil tisu, tangannya dan kyu bertemu, tami melirik kyu sekilas sedangkan kyu tak menghiraukan hal tersebut dan langsung mengambil tisu dan mengelap bibirnya

Tami juga mengambil tisu setelah kyu dan melakukan hal yang sama "entahlah..aku harus melihat jadwalku dulu" ujar kyu appa

"aku sudah selesai" ujar kyu datar dan berjalan membawa piringnya di washtafel.

Setelah itu ia kembali kekamarnya, itulah alasan nya mengapa kyu menghindari tami. Ia ingin menghindari perbincangan mengenai pernikahan

"tami-ah apa kau berniat meneruskan pendidikanmu ke universitas?" ujar appa kyu

"tentu abeoji" jawabnya

"begitu rupanya..teman appa masih membuka kesempatan untuk siswa yang ingin meneruskan ke universitas" ujar kyu appa

"benarkah abeoji?" tanya tami tak percaya

"eum kalau kau berniat, besok appa bawakan berkas nya dan kau bisa menemuinya lusa" jawab appa kyu

"wah..terima kasih abeoji" tami sangat berterima kasih.

Setelah selesai merapikan meja makan, tami kembali kekamarnya.

2 hari kemudian

Tami sudah bersiap-siap untuk pergi ke Dongguk Univ. Ia berjalan keluar dari rumah kyu dan menaiki transportasi umum hingga sampailah ia  di depan pintu gerbang kampus itu 

HeartquakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang