~51~

9.1K 215 24
                                    

Setelah dari bandara. Vanka, rayyan, Zaidan, Aurel, anes dan galeen sekarang berada dirumah vanka. Ortu vanka dan juga Arvind sedang  d tidak dirumah karna sedang di perusahaan HwangKim. Saat mereka tengah bersantai, vanka melihat hpnya yg terdapat banyak panggilan tak terjawab dari asistennya

"Aduh mampus gue" Ucap vanka saat melihat hpnya dan membuat semua melihatnya

"Kenapa lu dek?" Tanya zaidan

"Sekertaris gue ternyata dari tadi nelponin sampe 20x. Alamat kena omel nih gue" Jawab vanka

"Kan sekertaris elu doang, kenapa ngomelin elu" Galeen

"Aduh lin, dia tuh udh kek kakak gue sendiri. Dia yg bantuin gue ngurusin perusahaan kesana kemari, dia nelponin gue sampe 20x pasti ada yg penting" Jelas vanka

"Yaudh kamu telpon balik aja" Rayyan

"Iya ini aku mau nelpon balik" Vanka

Saat vanka ingin menelpon sekertarisnya, ponselnya terlebih dahulu berbunyi karna sekertarisnya meneleponnya dan vanka langsung mengangkatnya

"Hallo a__"

"ASTAGA KIM KAU KEMANA SAJA HAH? AKU TELEPONIN BERPULUH KALI TAK ADA RESPON. APA KAU TAU AKU SUDAH PUSING MEMBERIKAN ALASAN PADA TAMUMU. BUKANNYA AKU SUDAH BILANG PONSELMU HARUS STAND BYE, JIKA ADA TAMU PENTING YG TIBA² DATANG SEPERTI SEKARANG INI BAGAIMANA?. AISH KAU INI"

Mendengar teriakan sekertarisnya dari ponsel membuat vanka menjauhkan ponselnya dari kupingnya. Dia sudah menebak hal ini akan terjadi dan dia hanya terkekeh jika sekertarisnya sudah kesal atas kelakuannya. Tapi vanka sudah terbiasa dan tak akan marah karna sekertarisnya itu sudah seperti kakaknya sendiri dan umur mereka berjarak 5tahun. Sekertarisnya bernama Catherine

"Aduh kak suaramu itu. Kau boleh mengomel asal kau kecilkan suaramu itu"

"Bodo amat. Dari mana saja kau? Senang sekali membuatku pusing dan kesal ya"

"Itu adalah salah satu hobiku bukan hahaha"

"Kau ini benar² ya, awas kau"

"Ya ya ya. Sekarang ada apa kau mencari ku? Aku tadi mengantar sepupuku kebandara jadi aku tak melihat ponselku"

"Akh iya aku sampai lupa kan. Ada tamu penting dari kerajaan Swedia yaitu utusan Putri Madeleine. Untung hanya perwakilannya, jadi aku masih bisa memberikan alasan kenapa kau lama. Jika langsung beliau yg datang, habis sudah kau"

"Ada apa mereka mencari ku?"

"Ntahlah, katanya ada undangan yg harus disampaikan padamu. Sudah jangan banyak tanya, sekarang aku tunggu paling lama 30menit kau harus sudah sampai ditempat pertemuan. Aku sudah mengirim alamatnya ke supirmu"

"What? Yg benar saja kau memberiku waktu 30menit. Aku harus bersiap untuk menyambut tamu dari kerajaan, apa kau gila"

"Kau yg membuatku gila atas kelakuanmu. Aku tidak peduli, yg kupeduli kau harus sampai disini dalam waktu 30menit. Siapa suruh kau mengabaikan ponselmu"

"Oke baiklah, aku akan segera kesana"

Setelah vankamengucapkan itu sekertarisnya langsung mematikan sambungan telepon tersebut dan membuat vanka kesal

"Aish kebiasaan" Kesal vanka

"Ada apa?" Tanya rayyan

"Ada tamu dari kerajaan Swedia utusan Putri Madeleine. Aku harus menemuinya dalam waktu 30menit" Jawab vanka

"Hah? Kok bisa Putri Madeleine kenal sama lu?" Tanya galeen

"Bener tuh. Gimana bisa?" Tanya Aurel

Cool Boy and Bad Girl CEO {END}Where stories live. Discover now