~25~

9.3K 244 0
                                    

Di ruang inap yg sangat luas seperti sebuah apartment terlihat sepasang manusia yg tengah tertidur pulas dan dengan posisi masih saling berpelukan. Namun tak berapa lama wanita tersebut terbangun dan dia sedikit terkejut karna yg pertama dia liat adalah wajah seorang laki² tampan yg semalam menjaganya

Saat ini vanka masih setia memandangi wajah tenang rayyan yg sedang tertidur

"Terimakasih tuhan karna kau telah mengahadirkan sosok laki² seperti dia" Ucap vanka pelan sambil mengelus kepala rayyan lalu tak berapa lama rayyan mulai bergerak dan membuat vanka berhenti melakukan aktivitasnya

"Kenapa berhenti?" Tanya rayyan dengan suara khas bangun tidur dan membuka matanya

"Lu jadi kebangun gara² gue, makanya gue berhenti" Jawab vanka

"Gk gara² lu kok. Udh jangan banyak gerak. Gue nyaman kek gini, biarin gue nutup mata gue" Ucap rayyan

"Lu mau tidur lagi?" Tanya vanka

"Gk lah. Gue cuman mau nikmati kenyaman ini doang" Jawab rayyan

"Ntar klo dokter atau suster dateng kan gk enak dilianya ray" Ucap vanka

"Gk ada yg berani masuk. Ini ruang special, mereka akan masuk saat gue suruh, jadi tenang aja. Mending lu lakuin kegiatan lu tadi" Balas rayyan dan vanka kembali mengelus² rambut rayyan

"Ray, lu gk ngasih tau ortu gue ataupun bg arvind kan soal gue masuk rs?" Tanya vanka

"Gk van. Kemaren zai nelpon bg arvind tapi karna bg arvind perjalanan bisnis ke singapur jadi gk di kasih tau sama zai. Lagian kata dokter gk ada yg perlu dikhawatirkan" Jawab rayyan

"Btw lu ngomong sekarang banyak ya ray" Ucap vanka

"Udh gk usah bacot, gue mau tidur lu nanya mulu" Balas rayyan

"Ish ngeselin. Baru ajalembut, udh dingin lagi" Ucap vanka yg langsung badmood dan rayyan sadar itu

"Udh jangan badmood. Mending tidur lagi sini, masih jam 6 lewat" Ucap rayyan lalu menarik vanka kedalam pelukkannya

~SMA CKIHS

Saat ini most wanted boy and girl tengah berkumpul dikantin dan sarapan, namun mereka hanya berempat karna rayyan dan vanka tidak hadir

"Rayyan emang sengaja gk dateng ya zai?" Tanya galeen

"Iya. Tadi malem dia ngabarin gue buat ijinin dia sama vanka, dia mau jagain vanka" Jawab zaidan

"Ikh so sweet banget sih rayyan" Ucap anes

"Apaan sih yank. Ada pacarnya juga, malah muji pacar orang" Galeen

"Bacot yank" Anes

"Alay lu lin" Aurel

"Ngeselin lu berdua" Galeen

"Btw zai, lu udh liat keadaan vanka?" Tanya aurel

"Iya gimana keadaan sahabat gue satu itu" Timpal anes

"Gue yakin dia baik² aja. Soalnya tadi pagi gue ke rs malah nemuin adegan yg bikin para jomblo sesak nafas liatnya" Ucap zaidan

"Kejadian apa zai?" Tanya galeen dan membuat anes dan aurel mengangguk kepo

"Ck, kepo banget lu" Ucap zaidan

"Lama² gue tendang lu ya zai" Aurel

"Minta di gorok lu zai" Galeen

"Iya iya gue kasih tau. Jadi tadi pagi pas gue ke rs buat liat kindisi vanka gue malah liat rayyan sama vanka tidur di brankar vanka sambil pelukan berhadapan lagi" Ucap zaidan

Cool Boy and Bad Girl CEO {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang