Cool Boy and Bad Girl CEO {END}

~18~

Saat ini arvind tengah berkutat dengan berkas² kantor yg harus dia periksa. Karna merasa lelah dan haus, dia memutuskan untuk istirahat sebentar. Sekarang arvind berniat turun kebawah untuk minum dan melihat kondisi adk dan para sahabat nya. Saat sudah dibawah dia tidak mendengar keributan dari ruang TV seperti tadi. Akhirnya dia memutuskan untuk masuk kedalam ruangan itu, karna ruang TV mereka diruang tertutup dan akhirnya arvind membuka pintu tersebut dan dia terkejut sekaligus terkekeh melihat tingkah adk bersama sahabat nya yg tidur dengan berbagai macam gaya

"Ada² saja mereka tidurnya. Semoga mereka bisa menjaga kim dan kejadian dulu tak terulang lagi" Gumam arvind lalu menutup pintu tersebut dan menuju dapur

"Ada yg bisa saya bantu tuan muda?" Tanya bi Im kepala pelayanan dirumah HwangKim yg sudah bekerja sejak ortu arvind baru menikah

"Tidak ada bi. Arvind hanya ingin minum" Jawab arvind

"Yaudah duduk. Biar bibi buat kan minumnya. Seperti biasa kan white tea?" Tanya bi Im

"Iya bi" Jawab arvind lalu bi Im langsung membuat kan white tea untuk arvind

Sekarang bi Im melihat tuan muda nya itu seperti sedang bahagia karna terlihat dari raut wajahnya. Dan dia ingin menanyakan

"Ini white teanya tuan muda" Ucap bi Im sambil meletakan minuman itu di meja

"Terimakasih bi" Balas arvind dan langsung meminumnya

"Seperti nya tuan muda sedang sangat bahagia. Ada apa ini? Apa tuan muda sudah memiliki pacar?" Goda bi Im

"Akh tidak bi. Arvind memang bahagia tapi bukan karna itu tapi karna melihat Kim sudah mulai kembali seperti dulu walaupun jika dengan orang baru masih dingin tapi sekarang sudah ada kemajuan" Jelas arvind

"Pasti karna adanya sahabat baru nona kim dan mereka bisa memberi nona kim warna baru dan mereka bisa dipercaya. Dan mungkin bisa karna ada yg membuat nona kim terbuka pikiran nya" Ucap bi Im

"Iya bi. Makanya arvind bahagia dan semoga mereka selalu seperti ini" Ucap arvind

"Tuan muda tidak perlu khawatir, nona kim sudah semakin dewasa dan dia sudah tau mana yg baik dan buruk" Nasihat bi Im sambil menepuk pundak arvind

"Makasih ya bi. Klo gitu arvind ke kamar mau lanjut mengerjakan tugas kantor" Pamit arvind

"Baiklah. Klo tuan muda butuh sesuatu panggil bibi saja ya" Ucap bi Im dan diangguki arvind lalu dia naik ke kamar nya

Tidak heran jika arvind dekat dengan kepala pelayanan karna dari kecil bi Im ikut merawat arvind dan kim membantu ortu mereka. Dan bi Im sudah seperti saudara untuk mereka, walaupun usia bi Im sudah 55 tahun, namun beliau masih sangat sehat

Jam telah menunjukkan pukul 5.30PM namun vanka dan para sahabat nya masih tertidur. Tiba² vanka terbangun dan melihat sahabat nya sedang tidur dengan sangat nyenyak dan dia melihat arah samping ada rayyan yg tengah tertidur pulas dengan wajah yg menengkan

"Klo lagi tidur muka lu itu adem banget, bikin hati tenang. Tapi klo lu sadar, bikin suasana beku" Ucap vanka pelan sambil membenarkan posisi tidur rayyan

"Udh jam segini. Mending gue mandi terus buat makan malem" Gumam vanka dan setelahnya ia naik ke kamar untuk mandi

Setelah setengah jam mandi dan bersiap akhirnya vanka ke luar dari kamarnya. Saat ia ingin menuruni tangga, ia teringat akan abg nya. Dan dia langsung menuju kamar arvind. Saat telah sampe di depan pintu kamar arvind, dia membuka secara pelan dan melihat arvind sedang tertidur dengan posisi kepala di meja. Vanka memutuskan untuk masuk dan melihat berkas yg ada dimeja arvind