"Biar gue turunin kardus-kardusnya," kata Hanbin dan langsung dijawab gelengan kepala Jisoo.

"Gue bawa satu kardus aja, sisanya lo simpen di Graha Permai." Mata Hanbin seketika membulat saat mendengar perkataan Jisoo. Tetapi pada akhirnya ia mengangguk, tak banyak protes.

Jisoo segera turun dari mobil Hanbin, dan membuka bagasi belakang mobil tersebut. Mengambil satu kardus berisi undangan.

💃

Jisoo memasuki rumah yang pintunya memang tidak dikunci. Ia langsung meletakkan kardus berisi undangan di atas meja ruang keluarga yang kini posisinya berada di samping karena tempat yang seharusnya sudah berubah fungsi menjadi tempat tiduran dengan karpet tebal bergambar hello kitty. Dengan seorang laki-laki yang sedang menonton sebuah acara komedi sembari menangis.

Tatapan mata Bobby terlihat kosong kedepan. Sedangkan televisi menyala sedang menampilkan sebuah film komedi.

Jisoo berjalan mendekat pada Bobby yang terlihat tidak begitu baik.

Rabutnya acak-acakan, bulu-bulu halus bahkan sudah tumbuh menjadi kumis dan janggut tipis di area wajahnya.

Ia sudah lama mengenal Bobby, hampir 5 tahun ia mengenalnya. Tapi, ini pertama kalinya ia melihat Bobby seperti ini.

"Booob..." panggil Jisoo pelan, sedangkan air mata Bobby entah kenapa keluar semakin deras. Membuat Jisoo segera mengulurkan kedua tangannya, menghapus air mata tersebut.

Ini adalah kali pertama juga Jisoo melihat seorang Kim Bobby menangis. Meneteskan air matanya dengan deras. Sorot matanya bahkan tidak terlihat seperti Bobby yang selama ini Jisoo kenal.

"Maaf..." gumam Jisoo berbarengan dengan air matanya juga yang memaksa ikut keluar "ma... maaf...."

Bobby segera menoleh kepada Jisoo yang kini sudah menangis dengan kepalanya yang menunduk, membuat Bobby yang awalnya berposisi setengah tiduran kini duduk menegak dan mendekat pada Jisoo.

"Maaf... maaf... aku--" perkataan Jisoo tiba-tiba terhenti karena Bobby sudah memegang pipi Jisoo, membuat Jisoo menagakan kepalanya dan langsung bertatapan dengan mata Bobby.

Bobby langsung mengusap kedua pipi Jisoo dengan ibu jarinya, "Maa--" lagi dan lagi perkataan Jisoo harus terhenti.

Tetapi kali ini bukan karean tangan Bobby yang memegang pipinya. Melainkan karena bibir Bobby yang kini sudah mendarat di bibir Jisoo.

Mata Jisoo langsung terpejam saat Bobby menggerakkan bibirnya di bibir Jisoo. Tubuhnnya yang terasa lemas, membuat tangannya dengan cepat memegang baju Bobby kecang.

💃

Suasana ruang keluarga di salah satu rumah di blok G, kini menjadi hening. Bahkan suara televisi pun tak ada, karena sudah dimatikan.

Keduanya sama-sama duduk diatas karpet hello kitty, Jisoo masih tetap terdiam. Begitupun dengan Bobby.

Tak ada yang mengeluarkan suara hingga Bobby berdeham, "Masih ada waktu dua bulan, kalo kamu berencana merubah pikiran." Jisoo langsung menoleh kepada Bobby, "Aku gak mau kamu terpaksa hid--" kali ini perkataan Bobby yang terhenti karena Jisoo memeluk tubuhnya.

"Aku gak pernah terpaksa, jangan pernah ngomong kaya gitu lagi," kata Jisoo yang masih memeluk tubuh Bobby, kepalanya bahkan bersandar di dada Bobby.

"Dia udah kembali kan," kata Bobby "aku gak tau kalo kamu selama ini nunggu seseorang."

"Aku gak nunggu dia," koreksi Jisoo "dia cuma bagian dari masa lalu aku."

"Dia meluk kamu,"

"Kamu cium aku," balas Jisoo tak mau kalah. Membuat Bobby langsung bungkam begitu saja.

"Aku laper," gumam Bobby membuat Jisoo membelalakan matanya dan langsung memukul tangan Bobby.

"Laper tuh makan makanan, bukan makan bibir aku." Bobby langsung menyenderkan tubuhnya di pundak Jisoo dengan manja.

Suasana tiba-tiba kembali menjadi hening, Jisoo yang masih memeluk tubuh Bobby, dan Bobby yang menyender manja di pundak Jisoo.

"Jangan pergi..." gumam Bobby membuat Jisoo memeluk tubuh Bobby semakin erat.

"Cita-cita aku kan jadi mantu ayah Heechul..." kata Jisoo membuat Bobby terkekeh begitu saja.

Sekali lagi, mereka berdua berhasil melewati badai dengan selamat.

"Kamu mau makan ap--"

"Makan kamu--Aaaw" perkataan Bobby langsung berubah menjadi ringisan karena Jisoo mencubitnya dengan sangat kencang.

"Tunggu 2 bulan lagi."

Tbc

[2] KIMcheees^^✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora