[2] KIMcheees^^✓

Berdua Bersamamu

"Bin ngapain lo?" tanya Bobby saat melihat adiknya sedang fokus memainkan stik drum entah milik siapa.

"PIIIIIIMPIIIIIIMPOOOOO" teriak Hanbin seakan akan sedang memegang tongkat sihir seperti di upin-ipin

"Bacot" komentar Bobby sembari mendorong kepala Hanbin hingga adiknya itu terjengkang ke sofa ruang keluarga.

"PIIIIMPIIIIIMPOOOOM" teriak Hanbin lagi dengan random, sedangkan Bobby hanya menghela nafasnya dengan kasar melihat kelakuan adiknya yang semakin tidak tertolong.

Malam minggu ini Hanbin memiliki teman. Bobby. Mereka adalah Duo Pejuang LDR lawannya Duo Anggrek.

Keadaan rumah sangat sepi karena hanya ada mereka. Dahyun pergi untuk merayakan ulangtahun kedua sahabat laki-lakinya bersama Jungkook, sedangkan Donghyuk sudah pasti pergi ke rumah Ahra. Lalu, ayah dan bundapun tak mau kalah karena mereka sudah pergi entah kemana tanpa mendapatkan gangguan dari Hanbin.

"Bin, bosen gue" gumam Bobby kepada Hanbin yang masih asik memainkan stik drum yang berubah jadi tongkat sihir upin-ipin "KIM HANBIIIN"

"Aish.. Abang neeh mengganggu sajee" kata Hanbin dengan suara mengikuti tokoh kartun idolanya hingga membuat Bobby ingin menyeretnya ke ustad terdekat untuk di rukyah.

"Heran gue, ko bisa ya Hayi mau sama lo" kata Bobby pedas

"Setidaknya gue ga lupa tanggal lahir pacar sendiri" balas Hanbin tak kalah pedas dan langsung mendapatkan tendangan dari abangnya

"Keluar yok bin" ajak Bobby "bosen gue"

"Lo kaga beresin skripsi lo?"

Bobby menggeleng "udah beres, tinggal revisi" jawab Bobby "Bin ayook keluaar"

"Mau kemana elah, malem minggu tuh macet baang" kata Hanbin yang sudah menyimpan stik drum tersebut di pojokan sofa "Males gue bermacet ria sama lo mah, nanti orang kira kita pasangan homo lagi"

Bobby langsung mendelik "Kuy ah bin cepetaaan" kata Bobby yang sedang berusaha menarik kaki adiknya, menyeret Hanbin untuk ikut dengannya.

"Baaaang astaga dikara gue karung goni apaa" protes Hanbin tetapi masih tiduran dengan kaki yang ditarik oleh Bobby.

💃

"Gila, udah lama banget ye kita kaga kesini bang" kata Hanbin yang sedang mengunyah sate padang yang tadi sempat mereka beli saat hendak ke bukit.

Ya. Mereka berada di sebuah bukit dipinggir kota. Dataran tunggi sepi dengan pemandangan lampu-lampu rumah yang menyala. Tempat ini sering mereka kunjungi saat kedua adik kakak ini masih SMP. Bobby yang terkenal nakal dimasa SMP dengan membuat masalah selalu melarikan diri ke bukit ini, berteriak dan meluapkan semua kekesalannya.

"Lo ga ada niatan tereak-tereak lagi bang?" goda Hanbin kepada abangnya "Dulu kan lo suka tereak disini sambil mewek"

"Bacot anjir" tawa Hanbin langsung menggelegar saat mendengar umpatan abangnya "Gue tuh lagi pengen happy-happy disini"

Hanbin mengagguk "kasian gue sama bukit ini, cuma kita datengin pas lagi sedih doang"

"Atau ga ngegagalin pasangan yang mau Mesum" saut Bobby dan kemudian mereka tertawa bersama.

Saat mereka sedang asik-asiknya menikmati suasana malam diatas bukit. Tiba-tiba saja suara motor yang berhenti terdengar, membuat Hanbin dan Bobby saling bertatapan.

"Pasti mereka mau mesum" bisik Hanbin "beraksi bang"

"lo ambil mukena si Dahyun di bagasi motor sono Bin" titah Bobby dengan nada bisikan pula membuat Hanbin langsung membuka jok motor untuk mengambil mukena Dahyun yang berubah fungsi menjadi kostum untuk menakut-nakuti pasangan yang akan berbuat mesum itu.