Akhirnya Datang Juga

6.3K 694 66
                                        

Sepasang adik kakak terdampar dengan tidak berdaya di pintu keluar stasiun.

"Mereka datengnya kapan sih kak?" gumam Dahyun yang sudah menyenderkan kepalanya di pundak Donghyuk.

"Gak tau, Ahra nelpon tadi bilang satu stasiun lagi" jawab Donghyuk sembari mengelus-elus kepala adiknya, "Tuh pengumumannya" kata Donghyuk saat mendengar suara pengumuman bahwa kereta yang Hayi, Ahra dan Jungkook tumpangi segera tiba.

💃

"Pacar gue mana?" rengek Hayi saat mereka telah tiba di stasiun dan berjalan menuju parkiran.

Dahyun mengobrol dengan Jungkook, dan Ahra sedang bermesraan bersama Donghyuk.

"Cowok mu kakinya pengkor teh" jawab Dahyun "kebanyakan gaya"

"kenapa?" tanya Hayi terkejut dengan wajah panik

"Abis akrobat Teh" jawab Donghyuk asal, dan disusul anggukan oleh Dahyun.

Hayi hanya menghela nafasnya, tidak merasa aneh atas kelakuan sang kekasih. Toh tiap menit juga kelakuannya gak pernah ada yang bermanfaat.

💃

"HAYIIII.... AHRAAAAA..." panggil bunda heboh saat Hayi dan Ahra baru saja turun dari mobil.

"Bun, Kookie disini loooh" kata Jungkook yang sedang menurunkan koper kepada bunda Hanna yang sekarang sibuk memeluk Hayi dan Ahra.

"JEKAAAAAAAAA"

Bukan. Itu bukan bunda yang berteriak memanggil Jungkook.

"Berasa ada yang manggil, tapi gue cuma liat bayangan hitam doang" kata Jungkook saat Mingyu sudah berada di dekatnya.

Kasian Mingyu, sama siapa aja selalu jadi bahan bullyan. Item sih.

"Lah, Teh Hayi mana? Ini kopernya gimana?" tanya Donghyuk yang heboh membawa dua koper. Satu milik Ahra dan satu lagi milik Hayi "HARUUU BANTUIN KAK DONGIII" panggil Donghyuk saat melihat Haruto yang sedang bermain sepeda bersama Ella.

"UTO GAK DENGEEER" teriak Haruto yang masih asik bermain sepeda "UTO GA BAWA TELINGAAA"

Donghyuk menghela nafasnya, dengan terpakasa membawa dua koper sekaligus 2.

"Itu kaki kenapa bisa pengkor?" tanya Hayi saat duduk di samping Hanbin yang sedang meringkuk

"Sakiiiit" rengek Hanbin manja, membuat Suga yang kebetulan lewat langsung mendelik.

"Bohong banget Yi, tadi sore aja masih sempet tuh ikut rebutan selendang Mang Baekhyun" hasut Suga membuat Hanbin mendelik

"Syirik aja yang pacarnya gak kesini" kata Hanbin "Mampus noh, Mba Wendynya lebih milih berduaan sama studio"

"Jodohin aja kali ya sama Kak Jojon" saut Taehyung menghasut Suga

"Sowreeeeh,, Wendy kaga minat sama raksasa" balas Suga

"Pantes mau sama yang bonsai macem lu" jawab Hanbin dan langsung mendapatkan jitakan dari Suga.

"Cewek lu juga bonsai bangke" balas Suga dan mendapatkan delikan dari Hayi.

"Ini namanya Hayi mah, pacarnya Hanbin" bunda yang tiba-tiba muncul bersam Nenek langsung mengenalkan para pasangan anak-anaknya. Hayi mencium tangan nenek dari kekasihnya itu dengan malu-malu.

"Oh ini Hayi" kata nenek dan dijawab anggukan oleh Hayi yang masih terus tersenyum "ko mau sih sama Hanbin? Mending sama yang lain aja"

Suasana menjadi semakin heboh, sedangkan Hanbin hanya merengut sebal.

"Nah kalo ini Jungkook nek" kata bunda saat Jungkook baru saja memasuki rumah bersama Mingyu.

"Asana nenek pernah nempo iye pemuda" (perasaan nenek pernah liat ini anak muda) kata Nenek saat Jungkook mencium tangannya.

"Si Jeka nek, yang dulu pas SMA suka main sama Mingyu itu" jelas Mingyu "Kakaknya si Somi nek"

Nenek yang masih diam berusaha menerka-nerka "ASTAGFIRULLAH, iya.. Nenek inget, anaknya Minah kan? Yang dulu pernah nyium kenalpot"

Gelak tawa di ruang keuarga langsung pecah saat mendengar perkataan nenek.

"Nah, kalo ini Ahra nek," jelas bunda mengenalkan pasangan Donghyuk

Ahra mencium tangan nenek pasangannya itu dengan sopan "Emang ya kalo pasangan itu cerminan kita, Donghyuknya pendiem ya pacarnya juga kalem"

"Kasian Teh Jisoo sama Teh Hayi dong" saut Mingyu "cerminan Bang Ibob sama A Mbin

"Nek kalo aku Uto" Haruto yang baru muncul langsung mengenalkan diri dan mencium tangan nenek.

Nenek mengangguk "Iya Uto. Langsung cuci piring aja ya kebelakang"

Haruto merengut sebal, "Nenek jahat sama Uto. Uto mau ngambek aja"

"Sok, nanti ga nenek ajak ke Mall. Biar Ella aja"

Haruto yang awalnya cemberut langsung berbalik kepada nenek dan memeluknya, "Uto kan cuma akting nek, latihan jadi Amar Zoni"

💃

"JISUUUUNG" teriak Haruto membuat Jisung terkejut dan berakhir menangis

"UTOOOOOOO" teriak Mba Sana yang sedang mengambilkan makan untuk Jinhwan langsung berlari ke arah kamar, "Kamu tuh ya, Mba bilangin bunda nih. Pas udah nangis aja kabur" omel Sana kepada Haruto yang sekarang kerjaannya hanya menyengir dan kabur keluar kamar.

"Icuuung, kenapa nangis?" Bobby yang kebetulan lewat langsung menggendong Jisung yang awalnya bersama Mba Sana

"Pengang dulu ye Bob, Mba mau ambilin makan dulu buat Mas kamu" pinta Sana dan dijawab anggukan oleh Bobby.

Bobby itu emang paman yang paling berguna kalo urusanan ngasuh Jisung.

Jisung bakalan anteng kalo main sama Bobby, berbeda jika sedang bersama Hanbin ataupun Donghyuk yang akan dipastikan Jisung bakal rewel, sedangkan jika dengan Uto, kalian tahu sendiri akan sehancur apa Jisung pada akhirnya.

Sedangkan Dahyun? Bibi satu-satunya itu cukup berguna jika dibandingkan oleh Hanbin dan Donghyuk tetapi Bobby tetap menjadi pemenang bagi Jisung.

"Gewla gewla gewla.. Udah cocok lu jadi ayah Bob" goda Teh Jiwon yang tiba-tiba muncul bersama Jennie.

"Icuuung, aduuh gemes banget gue sama pipinya" kata Jennie menoel-noel pipi bulat Jisung "Gue bungkus ye, bawa balik" pinta Jennie dan langsung mendapatkan tendangan dari Bobby.

"Minta ke Kakak lu sono" Kata Teh Jiwon dan sedari tadi memainkan tangan Jisung

"Susah Teh, Kak Jojon aja sampe sekarang masih Jomblo" saut Bobby dan mendapatkan anggukan setuju Jennie.

"YOOO SELAMAT MALAM HADIRIN SEMUANYAAAAA" teriakan Haruto yang menggunakan microphone bekas tadi sore acaea siraman Mang Baek

"Taehyung disiniiii" kali ini Taehyung yang berbicara dengan microphone

"ELL JUGAAAA"

"Dasar kau keong racun" nyanyi Haruto

"ZIIIGY ZAGAAAA"

"Selamat Datang untuk Bapak Heechul yang baru saja mengembalikan blower bersama bapak Kyunghoon" kata Taehyung saat melihat Ayah Heechul dan Pakle Kyunghoon baru saja masuk ke halaman rumah "Untuk ayah dudaku Kim Jaejoong, awas nyoredat di pinggir kolam ikan" lanjut Taehyung kepada ayahnya yang sedang berjongkok di pinggir kolam ikan bersama Mingyu, Jungkook dan Hanbin.

"Untuk A Mbinkuu" kata Haruto "CIEEE UDAH BISA JONGKOK, CIIEE LUTUTNYA KAGA PENGKOR LAGI"

"Buat Kak Jungkook" kali ini Ella yang berbicara, "Duduk kak, udah penuh. Jangan lupa cebok"

Mingyu yang mendengar perkataan adiknya itu hanya bisa menepuk jidat. Kasian otak adiknya semakin hari semakin terkikis, bisa-bisa terkena abrasi nanti.

Tbc

[2] KIMcheees^^✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang