01. Objek Penelitian

2.3K 227 14
                                    

Aku bersemangat banget bikin cerita ini, aku harap kalian suka 😊








Taehyung tersenyum miring saat melihat jakun pemuda itu menelan salivanya kasar, matanya beralih menatap tangan pemuda itu yang gemetar.
"Yakin? Aku rasa kau terlalu pengecut."

"Karena kau, adalah objek penelitianku yang ke 87." Tukas Taehyung membuat pemuda itu tersentak ke belakang, kedua mata bulat itu membola mendengar pertanyaan gila di hadapannya.

"Jadi, apa kau masih yakin ingin menjadi kelinci percobaanku, Jeon Jungkook?" Tersentak mundur ke belakang, pemuda bergigi kelinci itu menatap kedua mata elang milik pria di hadapannya.

Deg...

deg...deg...

deg...


pergelangan tangannya yang kiri. Terdapat sebuah jam tangan hitam menunjukkan angka yang perlahan terus menurun.

Matanya beralih menatap Taehyung yang mengernyit heran melihatnya kesulitan bernapas. pemuda itu berusaha menormalkan deru napasnya, mata bulatnya menatap jam tangan yang terpasang apik di pergelangan tangannya.


98...


86...


73...


"Hhh...aku percaya pada prof. Kim." Ujar pemuda itu sambil menarik napasnya yang terasa berat, hingga tubuhnya ambruk dengan Taehyung yang reflek menangkap pemuda bernama Jeon Jungkook.

"Yak! Ada apa denganmu?!" Pekik Taehyung panik mendapati pemuda itu tiba-tiba pingsan di hadapannya. Matanya melirik kearah kanan dimana jam tangan milik Jungkook bertengger manis di tangan kiri pemuda itu.

Jam itu terus berbunyi pelan, mengeluarkan bunyi per detiknya yang kian melemah.
"Yak! Kenapa jadi aku yang susah!" Keluh Taehyung sebal.



Jungkook membuka kedua matanya, punggungnya terasa dingin. Ia mengerjap kemudian menutup kedua matanya saat cahaya di atasnya terlalu menusuk kedua matanya.

"Kelinci kita sudah bangun rupanya..." suara itu terdengar familiar bagi Jungkook, pemuda itu menoleh, menghindari cahaya yang membuatnya sulit membuka kedua kelopak matanya.

"Prof..." lirih Jungkook memanggil seorang pria tampan dengan jas putihnya berjalan kearahnya yang terbaring lemas.

Tubuh bagian atasnya tidak tertutupi apapun, terlentang di atas meja penelitian. Matanya menatap Taehyung yang tersenyum miring kearahnya, mengeluarkan sebuah kotak serum kepadanya.

"Mari kita coba, uji penelitianku yang ke 88 seharusnya berhasil bukan?" Taehyung tersenyum meremehkan saat Jungkook membola mendengar perkataannya.

Taehyung mengeluarkan suntikan juga sebuah serum lalu mendorong tuas suntikan itu ke dalam lengan Jungkook perlahan.
"Nikmatilah selagi bisa," remeh Taehyung kemudian menempelkan kapas bercampur alkohol pada lengan Jungkook setelah menarik tuas suntikannya kembali.

"A-apa yang akan terjadi?" Sedikit takut saat pria itu berjalan menjauhinya dan berjalan kearah nakas yang berisi berbagai alat yang sudah disediakan di sana.

ELCYONEWhere stories live. Discover now