Commitment

Part 35

Hari yang paling ku hindari pun tiba, pagi-pagi sekali appa sudah membawa ku dan Krystal menuju tempat persidangan. Aku merasa menjadi seorang tahanan, aku tidak bisa melarikan diri, terlalu banyak penjaga yang berada di sekitar ku, aku sangat takut. 

Aku juga melihat ekspresi wajah appa seolah bangga dengan keadaan seperti ini. Aku hanya bisa menundukan kepala ku, aku benar-benar ingin mengakhiri hidupku saat ini.

" Aku akan segera datang untuk melamarmu. "

" Kita akan menikah, Sica. "

" Aku akan membawamu kembali ke rumah kita. "

Semua ucapan itu terus berada di kepalaku, aku tidak ingin berpisah dengan namja itu, apapun resikonya, aku akan mempertaruhkan segalanya. 

A few hours later . . .

Driver pribadi appa memberhentikan mobilnya dan beberapa orang di luar sudah siap membukakan pintu. Namun, saat hendak turun, tak sengaja aku melihat ke arah Mr Park.

" Nona, jangan putus asa. Tuan muda pasti menolongmu. "

" Ne, Mr Park. "

Hati ku sangat sedih ketika Mr Park mengucapkan kalimat itu, dia seperti bisa merasakan ketakutan ku selama ini. Saat kaki ku melangkah keluar, aku bisa mendengar suara para media dan kamera yang mulai mengambil gambar ku. Aku berani bertaruh jika namja itu sengaja mengundang media agar membuat Taeyeon bersalah.

Kami berjalan di belakang appa dan aku melihat Yuri sudah menunggu di dalam gedung. Namja itu tersenyum pada ku saat aku berjalan di hadapannya, aku benci sekali dengan senyuman itu.

Where are you Tae ?

- - - - - - - - - -

Tak berjarak terlalu jauh, Taeyeon datang ke gedung pengadilan bersama Sooyoung, Tiffany, SinB dan asisten pribadi Jessica. Dengan tegas Taeyeon melangkahkan kakinya menaiki tangga gedung setelah melalui para media yang terus menerus mengambil gambarnya.