Part 21

408 42 0
                                    

Berita tentang Taeyeon cukup menggemparkan publik Korea Selatan, hingga Sooyoung pun berkunjung ke rumah sakit untuk melihat keadaan Taeyeon. Sebagai teman dekat, Sooyoung memiliki firasat jika ada suatu masalah yang dipikirkan oleh Taeyeon. Begitu pun dengan kedua orangtua Taeyeon dan Jessica yang langsung berangkat ke rumah sakit setelah mendengar berita itu.

" Jessica-ssi, bagaimana keadaan Taeyeon ? "

" Dokter masih harus berusaha. "

Sooyoung melihat ke arah ruang kaca tempat Taeyeon berbaring dan Ia terlihat sangat sedih.

" No matter how often you ask me to stop love him, I increasingly don't want to stop. Because when I give my heart to someone, I can give everything to them."

" Soo Yeon-ah. "

" Appa. "

Sooyoung melihat Mr Jung sudah datang dan langsung memeluk Jessica. Sementara tak berapa lama, Mr & Mrs Kim baru tiba dan menghampiri Sooyoung.

" Apa yang terjadi pada Taeyeon ? "

" Mianhae Mr Kim, mungkin Jessica bisa menjelaskan semuanya padamu."

" Apa yang sedang dia alami ? "

Mendengar pertanyaan Mrs Kim dengan suara yang parau, membuat Sooyoung terdiam dan ingin bicara banyak hal jika Taeyeon sudah kembali pulih.

A few hours later . . .

Saat hendak ke kamar kecil, langkah kaki Sooyoung terhentikan ketika melihat Mr Jung sedang menghubungi seseorang melalui ponselnya.

" Aku semakin yakin jika namja itu tak bisa menjaga Jessica dengan baik. "

" . . . . "

" Sampai kapanpun aku sepertinya tidak menyetujui pernikahan mereka ini. "

Seketika Sooyoung dibuat terdiam oleh ucapan itu dan kini Ia mengerti mengapa Taeyeon bekerja sangat keras untuk menikah dengan Jessica. Ia pun membatalkan niatnya untuk ke kamar kecil dan kembali ke ruang tunggu. Dengan tegas, Ia melangkahkan kakinya mendekati Jessica dan duduk di sampingnya tanpa mengucapkan satu kata pun. Di ujung bibir Sooyoung seolah sudah tertata sebuah kalimat pernyataan untuk menyadarkan Jessica tentang apa yang selama ini Taeyeon lakukan.

" Apakah dia terlihat aneh beberapa hari ini ? "

" Tidak ada satupun yang berubah, kecuali tadi pagi. "

" . . . "

" Tidak biasanya dia berjalan melewatiku begitu saja dan setelah itu keadaan buruk ini terjadi. "

" Apakah dia tidak pernah menceritakan tentang masalah pekerjannya padamu ? "

" Hingga saat ini pun, aku tidak tahu apa yang dia kerjakan. "

Jessica menyandarkan kepalanya di dinding dan matanya terlihat sangat sayu sekali. Hal itu semakin membuat Sooyoung khawatir dengan Jessica. Perlahan Ia pun ikut menyandarkan kepalanya di dinding dan menghela nafas.

" Meskipun kau tidak tahu apa yang dia kerjakan, percayalah padaku, kau menikah dengan namja yang hebat. "

" . . . . "

" Jujur, saat aku pertama kali bertemu lagi dengannya, aku sangat terkejut dengan keadaannya. Bahkan lebih terkejut lagi ketika dia mengatakan jika kau adalah kekasihnya. Tapi, satu hal yang ku pelajari darinya adalah dia mau berusaha bahkan mengorbankan segalanya demi membuktikan rasa cintanya padamu. "

" . . . . "

" Aku tidak tahu apakah dia pernah menceritakan padamu jika ada masalah besar yang menghalanginya saat akan menikah denganmu. "

" Dia tidak pernah menceritakan apapun. "

" Karena dia sangat mencintaimu dan dia ingin kau melihatnya baik-baik saja selama memperjuangkanmu. "

Air mata Jessica lolos begitu saja setelah mendengar ucapan itu.

" Sebenarnya ada hal yang sangat ingin aku bicarakan padamu Jessica-ssi. "

" . . . "

" Tapi sepertinya aku tidak bisa. "

" Wae ? "

" Karena ini tentang . . . . "

Jessica-ssi . . . 

- - - - - - - - - -

Aku tidak mengerti mengapa namja itu hadir di situasi seperti ini. Bahkan semuanya terdiam saat namja itu berdiri tepat di hadapan Jessica unnie.

" Jessica-ssi. "

" Ne. "

" Aku turut prihatin dengan keadaan Taeyeon. "

" . . . . "

Aku bisa mengerti jika unnie tidak menginginkan kehadiran namja ini, begitupun dengan Sooyoung oppa.

" Mr Jung, ada sesuatu yang harus ku sampaikan tentang Taeyeon. "

" Sebaiknya kita bicarakan ini di depan, Yuri. "

Entah mengapa hati ku seolah gelisah mendengar ucapan itu, aku sangat curiga jika Yuri akan menceritakan tentang kejadian tadi pagi.

" Appa. "

" Ne, Soo Jung. "

" Bolehkah aku berbicara dengan Yuri oppa ? "

" . . . "

Aku harus bermanis-manis saat ini dan membuat appa senang dengan sikap ku.

" Tentu saja Soo Jung. "

Sudah kuduga appa pasti mengizinkan ku untuk bicara dengan namja itu. Aku melangkahkan kaki ku mendekatinya dan membawanya keluar dari rumah sakit.

" Apa yang ingin kau bicarakan dengan appa ? "

" Wae ? Mengapa kau terlihat sangat gelisah ? "

" Ani. "

" Apa kau sedang melindungi namja itu ? "

" Untuk apa ? "

" Soo Jung, sebaiknya kau bekerjasama dengan ku untuk mencari tahu siapa namja itu. Aku dengar dari Mr Jung, kau sangat hebat dalam analisis data seseorang. "

Appa !!!

" Soo Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Soo Jung. "

Dia menatapku sangat dalam dan wajahnya kini mulai mendekat. Dia berbisik tepat di telinga ku dan membuat ku sangat gugup.

" Aku yakin, Taeyeon memiliki hubungan yang kuat dengan Wendy. Jika kau tidak membantuku, aku tahu siapa yang harus membantuku, bahkan aku tidak akan sungkan untuk mengetahui lebih dalam tentang dirimu. "

Hubungan yang kuat ?

CommitmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang