11. Folly

7.8K 579 94
                                    

Udh vote?

Pls gaes komen ya krn komen itu gratis, itu jg salah satu cara buat nyemangatin aku nulis 💜💜💜

Pls gaes komen ya krn komen itu gratis, itu jg salah satu cara buat nyemangatin aku nulis 💜💜💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ra sepertinya kita belum coba gaya yang itu"

2 minggu belakangan ini kami hampir melakukannya setiap hari dengan berbagai gaya yang ia pelajari dulu lewat internet. Entah darimana semua ide itu muncul, namun aku seperti terhipnotis dan menuruti semua keinginannya.

"Kau mau memperkosaku ya? Kita baru saja melakukannya!!" Protesku tepat ketika aku mulai menstabilkan nafasku yang daritadi masih terengah-engah.

"Tapi yang itu belum ra." Taehyung masih merengek didekapanku.

Lalu ia semakin mengeratkan kaitan tangannya disela-sela perutku sambil kepalanya yang dibenamkan diceruk leherku. Sebenarnya aku masih belum terbiasa akan keadaan seperti ini, berpelukan dengan tidak mengenakan pakaian sama sekali. Pergesekan antar kulit yang masih lengket oleh keringat memberikan sensai geli tersendiri, apalagi aku merasakan bahwa Tae sedang mendesakku sekarang.

"Biar cepat hamil ra, aku baca itu posisi terbaik untuk pembuahan bagi wanita."

Aku hampir gila akan perkataan yang taehyung lontarkan terus menerus, terlebih aku merasakan miliknya sekarang yang kembali membesar. Sialnya jantungku sedang berdegup sangat kencang, dadaku kembang kempis ketika merasakan miliknya yang terus digesek-gesekan ke kulit pahaku.

"Kau masih lelah karena melayaniku 2 jam tadi?" Dia terus bertanya

Sejujurnya aku lelah, namun tergoda juga oleh perasaan nikmat yang ia salurkan dari kegiatan tadi. Potongan-potongan kejadian saat kami melalukannya kembali muncul, membuat diriku terangsang dan ingin merasakan miliknya  yang memenuhi milikku.

"Hanya sebentar ya?" Aku memberikan tawaran yang lansung ia setujui.

Detik berikutnya Tae langsung melahap kedua gundukan itu, menghisap sesekali meremas bergantian. Tangannya dengan lembut mengusap miliku terlebih dahulu sebelum memasukan langsung dua jarinya disana.

"Kau juga mengingkannya bukan?" Taehyung menatapku seduktif sambil tangannya terus bergerak disana. Terlalu munafik padahal tadi jelas aku tak ada niat untuk melakukannya, sekarang malah aku yang kenikmatan sendiri merasakan kedua jarinya yang mengoyak dan mengocok dengan cepat disana.

"Kau diatas ya..." Taehyung meminta dengan suara yang parau.

"Aku tak yakin bisa melakukannya." Kataku dengan nada yang lemah, karena selama ini Tae yang selalu memimpin dan aku hanya menuruti pergerakannya. Tapi tetap kuarahkan diriku keatas tubuh Taehyung, mencoba melakukan posisi yang ia inginkan.

"Tak apa, aku akan membantumu." Jawab Taehyung.

Susah payah aku mengarahkan miliknya untuk bisa tepat masuk didalam milikku, aku tak yakin namun terus berusaha melakukannya. Terlebih ucapan-ucapan Taehyung makin membuatku menggila seperti."ya seperti itu, jangan terlalu diketatkan. Ah iya sayang teruslah bergerak,  jangan berhenti. Atau "lihat aku angh-kau sangat nikmat eum"

I CHOOSE U [M] ✔Where stories live. Discover now