12

334 22 16
                                    


***

"Em ...."

"Aku tidak memaksa, apapun jawabanmu aku pasti terima dan jawablah sesuai hatimu."

"Em ... aku ... aku ...,"

"Terima, ayo terima!" riuh orang-orang yang ada di sana.

"Iya, aku mau ...."

Jawaban Jungkook membuat riuh pengunjung lain. Tepuk tangan dan ucapan selamat menjadi hiburan di sana, seperti lagu cinta romantis yang menemani proses pernyataan cinta kepada terkasih.

Taehyung menatap Jungkook tak percaya sekaligus senang. Dalam hatinya benar-benar bahagia dan bersyukur karena dirinya akhirnya berani menyatakan perasaannya kepada Jungkook, dan ditambah cintanya diterima oleh sang pujaan hati.

"Kau ... kau serius, Kook?" tanya Taehyung meyakinkan. Sedangkan Jungkook menunduk lalu mengangguk pelan, malu-malu. Jungkook tersenyum malu-malu, wajahnya pun semakin memerah.

Taehyung saking senangnya langsung memeluk Jungkook yang kini merasa sangat terkejut akan perlakuannya seraya berkata ....

"Terima kasih, Kook. Terima kasih." Taehyung melepas pelukannya lalu menatap Jungkook yang juga menatapnya dengan tatapan polosnya dan masih malu-malu itu.

"Aku ... aku senang." Karena saking senangnya Taehyung, kini dia benar-benar terlihat seperti orang bodoh yang cengengesan seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal itu.

Jungkook? Jungkook pun tak jauh berbeda. Jungkook hanya diam seraya melihat ke arah lain lalu tersenyum malu-malu saat mendapati mereka masih menjadi perhatian beberapa pengunjung lain.

Lama berdiam diri, akhirnya Taehyung berdehem, menghilangkan suasana canggung.

"Ehem."

Jungkook menatap Taehyung yang juga menatapnya, masih dengan senyum malu-malunya.

"He he, aku ... aku jadi bingung harus bicara apa." bingung Taehyung sambil menggaruk kepala, menyebabkan rambut tebalnya kini berantakan.

"He, aku juga ...."

"Em ... bagaimana kalau kita ...."

"Pulang? Sudah sore nanti Mama cari." potong Jungkook.

"Ok ... ayo." Taehyung menjemput dan menggenggam tangan kiri Jungkook erat lalu keduanya keluar menuju parkiran.

"Maaf ya, Kak. Aku takut Mama sama Kakak cari karena kita belum pulang. " ujar Jungkook tak enak hati.

"Tidak apa, ini memang sudah waktunya kau pulang. Lagi pula, masih ada lain waktu, kan?"

"Em, terima kasih, Kak."

"Terima kasih untuk?"

"Semuanya!" jawab Jungkook. "Walau selama ini Kakak menyebalkan, tapi Kakak juga baik dan selalu menjaga Kookie."

"Apapun, Sayang." ujar Taehyung seraya mengusap kepala Jungkook.

"Cieee! Panggilnya sayang, he he." ejek Jungkook meski sebenarnya dia pun malu karena panggilan Taehyung tersebut.

"Ha ha, memang kau tak suka?" goda Taehyung.

"Suka sih, aku hanya tidak terbiasa dipanggil orang lain seperti itu selain Mama dan Kakak."

"Berarti mulai sekarang kau harus membiasakan suaraku ini memanggilmu sayang, hum?"

"Ha ha, memangnya harus, ya?" tanya Jungkook dengan wajah penasarannya, membuat Taehyung tertawa karena gemas.

(VKOOK GS)4CFIL_4 Clans Friendship into Love (Re-Publish)Where stories live. Discover now