8

189 18 7
                                    

Maaf yah jika banyak typo😆
Kalo ceritanya kurang bagus dimaklumi lah.
Ingat! Bacanya dihayati dan sambil dibayangkan😆

Selamat membaca.....😊😀😁😆

***


Seminggu sudah berlalu dan Jungkook masih belum sadarkan diri. Somin dan Minki tak pernah meninggalkan Jungkook dan selalu menyemangatinya. Wonwoo ingin sekali menemani Jungkook namun ia juga tidak bisa meninggalkan tanggung jawabnya yang lain. Taehyung, Hoseok dan Suwoong juga sering menginap di rumah sakit. Sedangkan Ga Eun, ia masih ragu dan takut untuk mengakui kesalahannya meski Suwoong sering mengatakan padanya jika tidak apa jika ia mengatakan kebenarannya. Dan akan lebih baik jika ia mengatakannya secepatnya.

"Kookie, Sayang...," Perlahan air mata Minki mengalir. Ia tidak bisa menahan air matanya jika harus melihat keadaan Jungkook.

"Kau ingat kan, jika hari ini hari ulang tahunmu?
Hari ini adalah ulang tahunmu yang ke tujuh belas tahun sayang.

Bukannya kau ingin sekali merayakan ulang tahunmu yang ke tujuh belas ini di rumah nenek di Busan? Kita akan merayakannya jika kau bangun.

Kau bangunlah cepat, kalau tidak, maka waktu liburan kita akan habis sayang, dan kita tidak bisa merayakan ulang tahunmu di sana, jadi kau bangunlah cepat."

Minki berusaha keras agar tidak menangis lagi namun ia tidak sanggup. Namun, ia berusaha untuk tidak bersuara agar Jungkook tidak tahu jika ia sedang menangis.

Somin sedang keluar membeli makanan untuk mereka.

"Sayang, kau harus cepat bangun. Bukannya kau tidak suka rumah sakit? Kau tidak suka terlalu lama di rumah sakit, kan? Jadi ... cepatlah bangun. Jangan tidur terlalu lama, badanmu akan sakit karena terlalu lama tiduran.
Kakak janji akan mengajakmu main bersama kalau kau bangun. Kakak janji."

"Miki ...," panggil Somin.

Minki berbalik lalu tersenyum pada Somin.

"Makanlah sayang, biar Mama yang menjaga Kookie. Kau istirahatlah."

"Baik, Ma." Minki berpindah duduk di sofa dekat pintu, dan Somin duduk di kursi tempat Minki duduk tadi. Somin menatap Jungkook sendu.

"Kookie sayang, bangunlah. Mama sudah siapkan hadiah special untukmu. Mama yakin, kau akan sangat senang dengan hadiah Mama ini.

Mama juga akan mendaftarkan kalian berdua di Universitas yang kalian inginkan selama ini. Sebelum waktu pendaftarannya habis, kau cepatlah bangun sayang."

Minki menghentikan makannya dan menatap sendu Somin, air matanya mengalir lagi. Lalu dia menlanjutkan makannya.

***

Taehyung tengah duduk di lantai balkon kamarnya. Pikirannya terus memikirkan keadaan Jungkook yang belum juga membaik.

Sejak saat itu, Taehyung lebih sering melamun dan jarang sekali makan. Bahkan ia sempat sakit selama empat hari, dan bahkan saat ini pun ia masih belum pulih benar.

"Kook ... bangunlah, aku sangat merindukanmu.
Kita sudah lama kan, tidak pergi keluar?
Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat saat ulang tahunmu yang ke tujuh belas ini, jadi kau cepatlah bangun Kook.

Aku mohon." Tanpa disadarinya, air matanya mengalir dan membasahi pipinya namun tatapannya masih kosong.

***

(VKOOK GS)4CFIL_4 Clans Friendship into Love (Re-Publish)Where stories live. Discover now