Chapter 5

178 14 0
                                    


Bacanya sambil hayati dan bayangkan, yah😆

***

"Kau sedang apa?" Sebuah suara di belakang Jungkook mengejutkannya, Jungkook berbalik dan menemukan seorang murid laki-laki dengan penampilan berantakan menatapnya angkuh namun senyum aneh terpatri di wajahnya, senyum yang membuat Jungkook takut.

"A ... a ..." Jungkook tergagap saat ingin menjawab pertanyaan laki-laki itu karena takut. Jantungnya berdegup kencang pun tangannya sedikit bergetar.

"Kalau kau ingin bergabung, bergabung saja tidak perlu mengintip seperti itu." Dengan cepat Jungkook menggeleng, menyatakan bahwa dirinya tidak ingin bergabung namun tiba-tiba murid tadi menarik Jungkook keluar dari persembunyiannya dan mendorongnya cukup keras ketika sudah di depan teman-temannya yang ada di gudang hingga membuat Jungkook jatuh ke tanah.

"Kau bawa apa, James?" tanya salah satu murid pada murid yang membawa Jungkook, James.

"Dia mengintip, kupikir dia ingin ikut jadi ku bawa dia ke sini." jelas James dengan santainya seraya menatap remeh dengan senyum sarkastik bertengger di wajah.

"Kau gila! Kalau kau berpikir aku ingin ikut gila seperti kalian! Tidak akan!" bentak Jungkook ketika sudah berdiri. Mata bulat yang menambah aura menggemaskan itu kini berubah menjadi sedikit lebih seram.

"Benar, kah? Lalu untuk apa kau mengintip, huh?!" debat James masih tenang.

"Otak udang! Stupid! Begitu saja tidak tau!" Ekspresi James mulai berubah dan Jungkook tidak menyadari itu.

"Pantas kalian bodoh! Bolos terus, sih!" Salah satu dari mereka yang hanya memperhatikan kejadian tadi akhirnya berdiri dan menarik Jungkook menjauh dari sana.

Ketika sudah cukup jauh dari gudang.

"Untuk apa kau ke sana? Dan apa kau tidak sadar jika kata-katamu tadi membuatnya marah?"

"Dia saja tidak perduli padaku?! Mendorong dan mengataiku?!" sahut Jungkook jengkel.

"Jangan pernah ke sana, dan menjauh jika kau melihat mereka jika kau tidak ingin di-bully oleh mereka."

"Kau sendiri kenapa di sana? Dan kenapa kau menjadi seperti mereka? Apa kau pikir semuanya akan baik-baik saja jika kau begitu?!" Jungkook pergi meninggalkan laki-laki tadi setelah berujar sesuatu yang menampar laki-laki itu.

***

Jungkook duduk termenung di kasurnya yang menempel ke dinding, dan kepalanya ia sandarkan pada jendela dengan kedua tangannya sebagai alas.

Setiap malamnya, Jungkook terus melamun dan pikirannya campur aduk. Banyak pikiran yang terus menghantuinya setiap malamnya.

"Mereka selalu seperti itu padaku. Apa aku begitu merepotkan untuk mereka?

Apa lebih baik aku ... Tidak ... aku tidak mau membuat mereka khawatir. Kakak pasti akan kecewa padaku. Tapi...." monolog Jungkook di sela lamunannya.

Malam ini, Jungkook ditinggal lagi oleh kakak-kakaknya, minus Taehyung yang sekarang jarang pergi bersama mereka.

***

"Aku bingung pada Tuan Kim itu, sebenarnya ada apa dengannya? Jika ada masalah, tidak seharusnya dia seperti ini." ucap Suwoong khawatir akan perubahan Taehyung yang tiba-tiba.

Malam ini mereka berkumpul di kediaman Jung.

"Kita harus mengintrogasinya jika bertemu nanti dan jangan biarkan dia kabur atau menghindar." usul Hoseok dan diangguki setuju oleh Suwoong.

(VKOOK GS)4CFIL_4 Clans Friendship into Love (Re-Publish)Where stories live. Discover now