Rintikan air hujan mulai berguguran, semakin lama jadi semakin deras.
Jalanan Ibukota menjadi basah di penuhi genangan air yang berjejeran.
Terlihat dua anak kecil berbeda jenis kelamin, mengucapkan salam perpisahan di tengah air hujan yang berjatuhan.
"Ochi, aku harus pergi. Jaga diri Ochi baik-baik ya!, aku pamit" ucap seorang anak laki-laki membuat gadis kecil di sampingnya menangis tak terima.
"Jangan tinggalkan Ochi, Ochi tak mau di tinggal kamu" kata gadis itu menangis.
"Maafin aku Ochi, Sebenarnya ini berat juga untukku, Tak ada pilihan aku harus pergi. Ochi gak usah khawatir, aku akan kembali hanya untuk Ochi. Jadi Ochi tidak usah sedih. Aku pasti kembali kok!" kata anak laki-laki itu menenangkan.
"Ini untuk Ochi, kalung ini akan selalu mengingatkan Ochi untuk ku. Simpan kalung ini. Suatu hari nanti aku janji akan kembali" kata anak laki-laki itu lagi. Memberikan sebuah kalung pada gadis kecil itu.
Gadis itu menerima kalung itu. Memasangnya di leher mungilnya itu.
"Ochi tidak bawa apa-apa. Untuk diberikan kepadamu, tapi.." ucap gadis itu tepotong. Dan melepas sebelah sepatu kecil berwarna merah yang ia kenakan.
"Tapi, Ochi punya ini. Untuk kamu bawa ke luar negeri. Ochi tidak bawa apa-apa. Hanya ada ini untuk di bawa kamu. Jaga sepatu ini baik-baik ya. Ochi harap sepatu ini akan selalu mengingatkan kamu, kalau Ochi akan selalu merindukanmu." guman gadis itu memberikan sepatu merahnya pada anak itu.
" Jaga sepatu ini baik-baik ya! "guman gadis itu lagi.
" Pasti Ochi, Aku akan selalu jaga sepatu ini baik-baik. " ucapnya tersenyum.
" Ochi aku pamit ya. Waktunya aku pergi. Jaga di ochi baik-baik. Jangan lupakan aku ya ochi. "
" Selamat tinggal Ochi"
Ucap anak kecil itu berlenggang pergi Meninggalkan gadis kecil yang masih berdiri di tengah rintikan air hujan sembari menangis di tengah-tengah taman.
"Jangan Lupakan Ochi....."
"Selamat jalan..."
"Cepatlah kembali"
"Aku akan merindukanmu" teriaknya di isak tangisnya. Menangis bersama rintikan air hujan yang berjatuhan. Tenggelam bersama Air hujan yang menyerap di tanah bersama ribuan air hujan.
"Aku akan merindukanmu"
"Aku akan menunggumu."
"Aku akan sangat merindukanmu"
*********
Jarak seperti apapun yang akan kau tempuh.Meski beberapa waktu yang harus aku lewati. Aku akan selalu menunggumu. Sampai kapanpun. Aku percaya kau juga akan merindukanku
Sahabat masa kecilku.
YOU ARE READING
Between us
Teen FictionRoshni Anesya, gadis cantik pemilik senyuman manis.Gadis kecil Yang dulu sempat terpisah dari sahabat kecilnya. Kini gadis itu berubah jadi gadis jelita yang sangat cantik. Dan masih menantikan sahabat kecilnya itu. Akan kah penantian Roshni membuah...
