Ica tak tau kenapa kedua orang tuanya sangat khawatir.

Padahal ketika Ica akan jalan dengan  Dino kemanapun itu orang tuanya tak pernah sekhawtair itu.

" Ma" Ica mengajak sang mama duduk di kursi kolam.

"Ica mau tanya sesuatu, kenapa Mama dan papa gak pernah larang Ica jalan kemanapun itu sama Dino"

Rida menghela napas panjang, tak mungkin dia mencerikan yang sesungguhnya.

"Sini Ca, Biar mama ceritakan sesuatu"

Rida menidurkan kepala Ica di kakinya. Sambil mengusap pelan rambut sang anak Rida pun mulai bercerita.

"Kamu tau kan ayahnya Dino itu polisi, bukan polisi biasa tapi mereka itu di kenal dengan keluarga yang sangat terhormat. Karena hampir semua keturunan sang kakek adalah polisi termasuk ayahnya Dino."

"Jadi Keluarga Dino itu adalah keluarga yang cerdas, sekalipun Dino membawa kamu ke luar pulau keluarganya pasti akan tau. Dan kami ini teman yang baik. Selama ini Bunda Dino selalu melaporkan kemana kamu dan Dino pergi, dan mama itu percaya kamu selalu baik-baik aja"

"Selama ini kamu sama Dino gak pernah mendapat masalah kan ? Kenapa? Karena semua orang tau tenang keluarga Dino yang terhormat. Jadi.... Kamu ngerti sayang?"

Ica mengangguk-angguk. "Ica faham ko ma"

Ica sempat tersenyum getir, iya aja si Dino dari keluarga terhormat.

Tapi darah disiplin nya gak nurun dikitpun darah kepolisian keluarganya kayanya gak nyasar ke tubuh Dino. Buktinya tuh anak sukanya itu gaul sama cewe ya termasuk mau jadi bodyguard Ica.

Atau jangan jangan.....

Ica bangun dengan tatapan tak percaya

"Mama sama papa punya utang ke Om Leo?"

Mama Ica tertawa terbahak-bahak "Utang? Utang apa sayang?"

"Ya kali aja mama sama papa punya jadinya mama jadiii aku sebagai penembus utang kalian aaah mama jahat"

"Apa si sayang, kamu itu lebih berharga dari uang. Kamu itu kesayangan papa sama mama udah deh jangan ngawur. Lagian kalo papa punya utang ke Om Leo kenapa anaknya mau jadi bodyguard kamu  mereka kan dari keluarga terhormat?"

Benar juga sih.

"Yaudah deh tapi Ica gak mau ada jodoh-jodohan, kuno banget"

"Dih jadi kesana. Kamu beneran mau di jodohin sama Dino?"

"Iiih apaan 😒, yang bener  aja ma."

"Yaudah iya sayang, yuk tidur"

Ica dan Rida pun meninggalkan kolam.

***

Hari senin tiba.

"Kepada seluruh Siswa Starblack di mohon untuk segera turun ke lapang karena sebentar lagi upacara akan segera di mulai"

Seruan pagi dari Ketua Osis.

"Duh suara ketos merdu banget, jadi semangat gue upacaranya" Ujar Sindy genit

"Dih ni anak, ini ni yang gue gak suka dari si Sindy. Dikit-dikit cogan, mulus dikit kejaaar! Manis dikit deketin. Udah patah hati mampus lo!" Ejek Risa.

"Sirik terus yang Ldr, makanya jangan ada ldr dong"

"Aiiish!"

Ica tertawa puas mendengar ocehan kedua temannya itu, di pagi hari yang cerah ini Ica masih sempat tertawa walaupun rasanya hampa tanpa sebuah kabar.

Dari belakang, terdengar suara panggilan sang lembut
"Caaa"

Suara itu tampak tak asing lagi, Ica segera berbalik dan sarapan pagi pun telah tiba.

Sean ada di depan nya sedang tersenyum lebar, dengan wajahnya yang segar di pagi hari membuat Ica betah menatap wajah sejuk itu.

"Kak Sean?"

"Apakabar Shevalonica?"

Ica menggigit bibir hampir menangis, dia akhirnya bisa melihat wajah Sean kembali.

"Gue baik-baik aja Shevalonica. Kaka tau kamu pasti udah kangen kan sama kaka hayoo ngaku"

"Iih apa sih kesel ah, orang mau nangis nih"

"Nangis aja di bahu kaka nih"

"Nyebelin. Kaka tau gak ak..."

"Kaka kangen kamu Shevalonica. Beberapa hari gak liat kamu itu bagaikan taman tak berguna"

"Ih jadi gombal, ketularan siapa sih?"

"Kan gara-gara bucin Shevalonica"

NAPAS GUE NAPAAAS!

Ica tak tahan, dia ingin bernapas. Sungguh ini membuatnya tak bisa berfikir. Sean selalu membuat nya diam.

"Dih nyebelin"
Ica berlari meninggalkan Sean.

Sementara itu Sean ternyum lebar. Dia mengejar Ica menuju lapang lalu karena Ica sudah tak kuat berlari Sean memegang tangan Ica menuju tengah lapang untuk Upacara.

Dalam keadaan itu mana ada yang mau pingsan, hati keduanya sedang bergetar tak jelas. Dipenuhi cinta dan kerinduan yang baru saja tersampaikan.

Kasi tau kalo ada typo guys.

Love u all- Ciaosucia24

Pleasant TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang