Drrt drrt
Ponsel Key yang ada di atas meja bergetar tanda panggilan masuk yang ternyata dari kakaknya Bryan.
" Halo ada apa mas? "
" Hari ini Leo biar dirumah ya.. ni mas sama mbak mu ada mau hadirin undangan kolega bisnis. Kalo Leo ikut nanti rewel "
" Ya udah gapapa biar sama Aku sama mas Ferrel aja nanti.. Leo mas anter apa Aku jemput? "
"Mas anter aja disana.. lha Adek sama mama dimana? "
" Mama arisan sama mamah Viona,betah paling pulang malem katanya mau jalan-jalan juga. Kalo Adek biasa lah dia sama Dimas "
" Yaudah tunggu mas sama Leo kesana "
"Iya.."
Panggilan terputus. Lalu Key berniat bangkit untuk mengambil minuman tapi tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka. Loh mas Rian cepet banget batinnya.
Key tetap melanjutkan acaramya mengambil minuman dingin di kulkas.
" Sayang.. " Key sempat tersentak saat sepasang lengan kekar melingkar di perutnya yang sudah pasti dia tau itu milik siapa.
" Kirain tadi mas Rian.. udah selesai semua? "
" Udah yang.. eh mas Rian mau kesini emang? "
" Iya.. nitipin Leo.. biasa mas sama mbak mau hadirin acara kolega katanya takut Leo rewel " Ferrel mengangguk lalu melepas pelukannya dari Key.
" Yang laper.. pengen makan masakan kamu dong "
" Ihh yang.. capek.. makan diluar aja yuk sama Leo ntar "
" Pengen ngerasain masakan calon istri "
" Siapa yang istri? "
" Kamu lah masa Aku? "
" Aku cowok kalo kamu lupa "
" Iya cowok. Cowok cantik " Ferrel meraih dagu Key lalu melumat bibir Key lembut.
" Gajadi makan masakan kamu, Aku mau makan kamu aja " kata Ferrel di sela-sela ciumannya sambil bersmirk. Ferrel meraih pinggang Key lalu melanjutkan ciumannya ke yang lebih panas.
Key menepuk-nepuk bahu tunangannya itu tanda Ia kehabisan nafas. Lalu mendelik tajam.
" Ishh... Belum di ijinin juga main nyosor aja "
" Ngapain musti ijin orang sama bini sendiri "
" Nanti kalo Leo dateng trus liat gimana? Udah ah sana mandi dulu " Omel Key sambil membenarkan bajunya yang sempat berantakan karna ulah Ferrel.
Ferrel menghela nafas lalu beranjak ke kamar Key untuk mandi. Dan Key mengikutinya dari belakang karna Ia harus menyiapkan baju ganti untuk calon suaminya itu.
...
Ridwan dan Dimas sedang berada di ruang santai rumah Ridwan. Setelah perdebatan mereka berempat di super market tadi akhirnya disinilah mereka. Di rumah Ridwan untuk makan bersama dan juga menginap.
Lian sendiri justru belum ijin ke kakaknya perihal menginapnya itu karena dia saat ini terlalu fokus memasak dengan Bintang di dapur.
Sedangkan Dimas dan Ridwan sedang mabar papji di ruang tengah menunggu makanan siap.
" Lo masih utang penjelasan sama gue " ujar Lian sambil mencuci sayuran di wastafel.
YOU ARE READING
Vanilla Latte 💕☕
Teen Fiction" misi mas.. taksinya udah saya yang manggil duluan. Masnya bisa nyari taksi lain." " ngasal lo. Gue tu udah manggil duluan dari sana. Cuma taksinya ga denger trus main bablas aja. Lo aja sana nyari laen. Gue buru-buru. " " lho kok lo jadi nyolot si...
