12. Things Change

182 66 11
                                    

Sudah dua minggu ini Baekyoung menghindar dari Alan, alasannya ia tidak ingin berurusan dengan Dea yang nampaknya cukup nekat jika diganggu.
Dan akhir-akhir ini pula Alan selalu mendekatinya, namun selalu ia tolak.
Kehadiran Alan sebenarnya sangat berarti bagi Baekyoung, namun ia harus menjauhi Alan demi kebaikan dirinya.
Anggap saja Baekyoung egois, karena tidak ingin terluka sendirian.

"Lo sama Alan kenapa sih?" tanya Sissy yang saat ini sedang menginap dirumah si kembar.

"Baik-baik aja." balas Baekyoung singkat.

"Halah gak mungkin, kalaupun baik-baik aja. Kenapa kesannya lo selalu menghindar dari Alan." ucap Sissy yang tak percaya dengan ucapan temannya itu.

"Ya gitu."

"Lo gak mau cerita sama gue?" tanya Sissy sambil menatap lekat temannya itu.

Baekyoung mendongak kemudian menatap mata Sissy dengan teliti. Entah mengapa ia merasa ragu untuk menceritakan semuanya pada Sissy.
Apalagi Sissy dan Dea sudah kenal sejak lama, kemungkinan besar ia akan terlibat dengan rencana Dea.

"Maybe, next time" ucap Baekyoung ragu.

"It's okay kalau lo belum mau cerita. Gue gak bakal maksa." balas Sissy sambil tersenyum maklum.

"Iya. Menurut lo, Dea lagi naksir cowok gak?" tanya Baekyoung ragu-ragu.

"Kayaknya sih iya, soalnya dia sering cerita kalau lagi suka sama cowok." balas Sissy sambil meyandarkan punggungnya didinding.

"Lo tau namanya siapa?" tanya Baekyoung penasaran.

"Dia gak bilang siapa namanya, cuma bilang lagi suka doang."

Baekyoung terdiam, ia mencerna semua perkataan Sissy padanya.
Sissy saja tidak tahu siapa cowok yang Dea suka, apakah Dea belum memberitahunya? Atau Sissy yang hanya berpura-pura?

"Kenapa malah melamun. Lo mikirin apa sih?" tanya Sissy yang heran dengan tingkah Baekyoung.

"Lo serius gak tahu?" tanya Baekyoung memastikan.

"Serius, emang lo tahu siapa cowok yang Dea maksud?" Sissy balik bertanya.

Baekyoung terdiam, enggan memberi jawaban.

"Lo tau? Seriusan? Heh, jawab." ucap Sissy gemas.

"Sebenarnya gue tahu." ujar Baekyoung pelan.

"Tuhkan, siapa namanya? Gue kenal gak?" tanya Sissy kelewat kepo.

"Lo kenal Sy."

"Gue kenal?" tanyanya lagi.

"Iya."

"Siapa dah?"

"Alan." ucap Baekyoung pelan, namun Sissy masih dapat mendengarnya.

"Hah? Alan? Lo gak becanda kan? Bukannya Alan lagi PDKT sama lo." ucapnya tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Gue serius. Beberapa minggu yang lalu, gua denger kalau Dea nembak Alan." ucap Baekyoung mengecilkan suaranya.

"Gila, ini serius?" tanyanya masih tak percaya.

"Lu nanya mulu, gue usir nih." sungut Baekyoung saat melihat respon Sissy yang sangat meragukan ceritanya.

"Sensi deh. Tapi ini beneran?"

"Ya ampun Sissy, gue gak bakal bohong kalau soal beginian." ujar Baekyoung kesal.

"Nyali nya nekat juga tuh bocah."

Baekyoung hanya menganggukkan kepalanya.

"Jadi ini alasan lo menjauh dari Alan?" tanya Sissy sambil menyatukan kejadian dimana Alan dan Baekyoung tidak sedekat biasanya.

TWINS [END]Where stories live. Discover now