[2] KIMcheees^^✓

Kondangan

"Aku gak yakin di rumah Om Jaejoong ada orang siang-siang begini." kata Dahyun dan dijawab anggukan setuju Jungkook.

Perjalanan yang memakan waktu cukup lama walaupun tak sampai berjam-jam itu hanya diisi oleh obrolan santai keduanya.

Tentang pekerjaan Dahyun dan masa kuliahnya di hari sabtu, tentang Jungkook yang mengeluh karena harus bekerjasama dengan Wonwoo dalam mendesain rumah Bobby. Ataupun tentang hal-hal lainnya yang datang begitu saja.

💃

"Jekaaaa kuuuuh," teriakan seorang laki-laki langsung menyambut Jungkook yang baru saja turun dari mobil.

"Sabar ya Jek.. Sabar.. Jodoh emang gak ada yang tau." lanjut Lelaki tersebut sembari menepuk-nepuk pundak Jungkook seakan memberi dukungan.

Jungkook langsung menggerakan bahunya, berusaha menghindari tepukan dari teman SMAnya itu.

"Kak.." panggil Dahyun yang baru saja turun dari mobil, membuat Jungkook dan satu temannya itu dengan kompak menoleh.

"Lah pantes gak lesu lagi mukanya," goda teman Jungkook tersebut "hai sodaranya keling." lanjutnya menyapa pada Dahyun "Gue Bambam, lo Dahyun kan?"

Dahyun hanya mengangguk saja sembari tersenyum kepada teman Jungkook tersebut.

"Ayok, kita masuk dulu." ajak Jungkook sembari menggengam tangan Dahyun "Yang lain udah pada datang?"

Bambam mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Jungkook yang pasti ditujukan untuknya, "Udeh dari tadi, lo yang dateng belakangan. Makanya kita ngira lo itu mau bunuh diri karena depresi."

Jungkook langsung mengumpat saat mendengar perkataan sahabatnya itu.

"Dah sono salaman dulu sama penganten, gue sama yang lain di situ" kata Bambam yang segera berjalan menuju gerombolan manusia yang duduk di dekat stand makanan.

"HaWeDe Kak Jieuun," kata Jungkook dengan cengirannya kepada mempelai wanita tersebut.

"Waah, Jekaa makasih yaa." kata Jieun dengan bahagia "Loh, sama siapa nih?"

Jungkook hanya menyengir saja saat mendengar pertanyaan yang terdengar seperti menggoda Jungkook.

"Cewek gue lah Kak," jawab Jungkook sombong dan disusul oleh kekehan Jieun

"Ko mau sih sama manusia macam Jeka? Kamu gak diancem kan? Gak diguna-guna?" tanya Jieun pada Dahyun sedangkan Jungkook hanya mendelik saja.

Setelah berbincang sebentar, akhirnya Jungkook dan Dahyunpun turun dan berjalan menghampiri teman-teman Jungkook.

"Kamu mau makan ga?" tanya Jungkook dan djjawab gelengan kepala Dahyun "Ambil kue aja deh Yang, aku juga masih kenyang."

Dahyun mengangguk, berjalan pada smbuah stand kue-kue dan mengambilnya beberapa.

"Woy Jek," Mingyu tiba-tiba saja memanggil Jungkook untuk bergabung dengan mereka.

Jungkook mengangguk, berjalan sembari menggenggam tangan kanan Dahyun dan membawakan tas tangan milik kekasihnya itu, karena melihat Dahyun yang kerepotan memegang makanan.

"Anjay Jekaa, akhirnya punya gandengan." goda laki-laki yang sedang memakan bakso dan duduk bersebrangan dengan Jungkook.

"Kook gak ada niatan nyumbang lagu?" goda Mingyu "Lagunya Armada, Harusnya Aku."

Seketika mereka semua menjadi heboh, "Harusnya aku yang disanaaa~" goda salah satu teman mereka yang bernyanyi sembari menunjuk panggung pelaminan dengan tatapan nanar, bermaksud menggoda Jungkook.

Lee Jieun memang senior mereka di ekstrakurikuler saat mereka SMA. Dan Jungkook pernah bilang, bahwa ia kagum pada seniornya itu. Tapi sayang, teman-teman setannya menganggap bahwa Jungkook menyukai seniornya itu.

💃

"Kamu ngantuk?" tanya Jungkook saat melihat Dahyun yang diam saja.

Semenjak Jungkook mengobrol dengan teman-temannya, Dahyun memang banyak diam. Walaupun sesekali ia mengobrol dengan Chayeon yang datang bersama Mingyu.

"Mereka cuma bercanda," kata Jungkook sembari mengelus-elus kepala Dahyun "Kak Jieun tuh kaya idola buat aku, cuma itu setan-setan malah mikir yang lain."

Dahyun memilih untuk tetap beridam diri, menatap kearah jendela di sampingnya tanpa memperdulikan Jungkook.

Entah mengapa, ada suatu yang membuat Dahyun merasa tidak percaya diri saat mengetahui bahwa perempuan yang Jungkook idolakan secantik itu.

"Jangan mikir macem-macem," kata Jungkook "berapa kali aku bilang, dapetin kamu aja susah, masa aku lepasin kamu gitu aja."

Tbc