morosis , pdx101

rumit

iya, maap ya allah. maapin icha ya, temen temen :(

dimaapin gak nih...

.
.
.
.

diatas langit masih ada langit.

yoon seobin, sosok kuat yang terkekang oleh yang lebih kuat. ayah.

iya, seobin yang ada dihadapan midam dan seobin yang ada dihadapan sang ayah sangat berbeda, berbanding terbalik.

seobin yang ada dihadapan midam adalah seobin yang lembut. seobin yang baik. seobin yang manis. seobin yang mudah tersenyum. seobin yang mudah tertawa renyah. seobin yang punya seribu satu gombalan garing.

tapi

seobin yang ada dihadapan ayah adalah seobin yang keras kepala. seobin yang bengis. seobin yang penuh dengan amarah. seobin yang- entah, sudah tidak bisa dijelaskan.

karena seobin yang ada dihadapan ayah bukan yoon seobin.

harta dan tahta adalah tolak ukur sang ayah. sedangkan seobin bukan sosok yang seperti itu.

perbedaan pendapat bukan hal yang lumrah di keluarga yoon. karena seobin satu-satunya sosok yang berani menentang sang ayah.

sikap diktator sang ayah yang membuatnya ditakuti. bukan disegani.

malam itu, pertengkaran hebat terjadi. karena, seobin selalu bersikap tak acuh dengan hal yang dibahas sang ayah-perusahaan.

lemparan piring sang ayah hanya menyentuh wajah seobin, karena seobin berhasil menghindar. tak terluka, namun terasa kebas.

seobin langsung berdiri, menatap mata sang ayah. menantang. tersenyum sinis.

sang ayah menghampiri seobin. memukul wajahnya keras, seakan tak puas kala lemparannya tadi berhasil seobin hindari.

"anak brengsek! gak tau diri!"

pukulan demi pukulan dilayangkan, namun seobin tak sedikitpun melawan. karena, ia ingin lihat. sejauh mana ayahnya akan terus menyakitinya.

teriakan sang ibu tidak menghentikan perlakuan sang ayah pada seobin.

ditengah rasa sakitnya, seobin sempat tersenyum lirih. dipikirannya hanya ada lee midam.

pukulan sang ayah terhenti, ketika sang ibu menarik sang ayah. dan memerintah seobin untuk segera pergi, masuk ke kamarnya.

seobin menurut, ia pergi dari rumahnya. menuju rumah baru yang menenangkannya. lee midam.

.
.
.
.
.
.

masih gantung gak nih?! btw, gak enak banget ya bahasanya. ehehhe. nyoba-nyoba aja sih.