"tapi mama juno minta aku nginep, bun," bundanya eunsang meluk eunsang.
"boleh, sayang."
tiba-tiba jungwoo nyeletuk.
"Berarti aku juga boleh nginep di rumah mommy lucas dong, bun?"
"boleh, sayang. tapi gak barengan ya. nanti yang nemenin bunda siapa?"
eunsang sama jungwoo meluk bundanya.
juno!!
junoooo
bagaimana eunsang?
boleeeeehhhhh yeayyyyyy
oke kamu mau saya jemput sekarang apa nanti sore aja?
nanti sore ajaaaa aku mau peluk-peluk bunda duluu
oke nanti saya kabarin lagi
ternyata bener, dekapan orang tua itu bikin nyaman. buktinya sekarang eunsang tidur di pelukan bundanya. bahkan, junho udah ada disini dari lima belas menit yang lalu.
"juno, kamu bangunin aja ya eunsangnya. bunda mau telpon ayah dulu. soalnya ayah tadi missed call ke bunda," kata bunda eunsang. junho ngangguk.
setelah si bunda pergi, junho ngedeket ke eunsang yang masih tidur dengan selimut unicorn putih dengan dasar berwarna peach, gak lupa sama pandie, boneka panda dari ayah yang ada dipelukannya.
sebenernya, junho agak ragu buat bangunin eunsang. soalnya eunsangnya pules banget tidurnya. jadi gak tega buat bangunin.
"eunsang," junho ngelus rambut merah milik eunsang, pelan.
"eunsang," sekarang junho nepuk-nepuk pipi tembam eunsang. gak lupa buat dia elus pipinya eunsang. lembut banget. junho jadi gak tahan buat kecup pipinya eunsang. hadoh.
"eunsang, kalo kamu gak bangun ini jadinya malah saya yang nginep disini."
eunsang buka matanya, tapi cuma sebelah doang. ngeliat junho, langsung duduk.
"kok juno udah disini?" eunsang nanya gitu ke junho, tapi matanya masih merem.
"iya, saya mau jemput kamu."
eunsang langsung ngeliat jam.
"astaga, maaf ya juno. aku ketiduran," kata eunsang. junho ngangguk.
"iya, gak apa."
"aku mandi dulu ya. setengah jam, eh nggak itu kelamaan. lima belas menit ya, tunggu aku," kata eunsang abis itu dia lari ke kamar dia.
junho udah nunggu lumayan lama, tapi eunsangnya gak keluar-keluar. terus bundanya eunsang dateng.
"loh, juno? eunsangnya mana?"
"eum, lagi siap-siap bunda."
bundanya eunsang ngelirik ke lantai dua rumahnya, tepatnya ke pintu kamar eunsang.
"kamu samperin aja. takutnya malah tidur lagi dianya," kata bundanya eunsang. sebagai calon menantu yang baik, junho nurutin perkataan bundanya eunsang.
"eunsang," junho manggil eunsang sambil ngetok pintu kamar eunsang.
"iya, juno! masuk aja!" kedengeran suara eunsang dari dalem kamar. akhirnya, junho masuk ke kamar eunsang.
junho nyamperin eunsang yang duduk didepan lemarinya sambil ngebuka tas gede warna hitam.
"loh, kamu mau apa, sang?"
"iihh, katanya aku disuruh nginep. ya, aku mau siapin bajunya dululah," kata eunsang.
junho ngambil tasnya eunsang, dia taro di rak tasnya. terus dia nyamperin eunsang lagi.
"baju kamu tuh banyak dirumah saya. kenapa bawa lagi?"
"oh iya. hehehe. aku lupa."
eunsang diri, langsung meluk junho. andaikan junho gak kuat nahan terjangan eunsang, mereka udah jatoh.
