ｃｕｅｋ ✔

KUKASIH NIH 2

.

TERAKHIR YAAA TOLONG INI TERAKHIRR INGATKAN AKU BAHWA INI SUDAH TERAKHIR. INGATKAN AKU BAHWA INI SUDAH TAMATTTTTT :" .

.

Sembilan anak itu masih saja menetap dikediaman Seungmin. Mereka sudah menyelesaikan kegiatan pasangan mereka masing-masing. Mereka kembali menemui Woojin yang menyendiri dipojokan dapur sambil ngemilin ciki sama minum susu.

"SUSU TEROOOSSSS." protes Hyunjin.

"MASBULOH?" Woojin udah emosi menahan hatinya.

"WKWKWKW SANTE AJA. GUYSSSS ADA YANG NGAMBEK DIKACANGIN NIH!" Hyunjin teriak ke arah yang lainnya sehingga yang lainnya ikut mentertawakan Woojin.

"Bodo ah gue pundung." Woojin jalan ngelewatin Hyunjin dan pindah duduk diteras depan rumah Seungmin sambil mandang bintang bertebaran dilangit.

Elah. Alay.

"Woy. Badan aja gede. Ngambekan." Changbin nyamperin Woojin kedepan dan duduk disebelahnya.

"Gimana? Udah ada kabar?" Changbin menyambung.

"Belom." Woojin menghembuskan nafas beratnya.

"Tunggu aja. Pasti dia pulang." kali ini Felix ikut nimbrung.

"Tapi ini udah lama. Apa gue harus nunggu lebih lama lagi?" Woojin tertunduk.

"Pada ngapain sih? Halah Woojin mah ngambekan." Chan tiba-tiba nyerobot duduk dibelakang Woojin dan nepuk-nepuk pundak Woojin.

Changlix dan Woojin cuma diem. Baru aja Woojin mau ngomong, ponselnya bunyi.

Ting.

🍒
Hai.

Woojin hanya memandang pesan itu sejenak. Yang ditunggunya selama 6 tahun itu, akhirnya memberi kabar.

Woojin tersenyum getir.

Changbin tidak sengaja melihat pesan itu dan menepuk ujung kepala Woojin.

"Bales lah. Panjang umur dia." kata Changbin.

Woojin mulai mengetikkan pesannya.

"Siapa sih?" Chan mulai bertanya siapa yang dimaksud Changbin.

"Tau tuh Woojin." kata Changbin.

Semua langsung memandang ke arah Woojin.

Woojin langsung membuka ponselnya dan menampakkan foto yang terpampang disana. Yang lain heran itu siapa. Karna mereka emang nggak pernah sekalipun liat ponsel Woojin.

"Itu siapa sih?" tanya Jeongin.

"Hehe. Jadi kelen nggak tau kan? Kak Woojin ini tydak jomblo. Kak Woojin hanya LDRan. Tapi LDR sama angin. Karna pacarnya ini gaperna kasih kabar sama sekali sejak pindah ke Jepang." terang Felix.

"Kok lo tau Lix?" tanya Seungmin.

"Diceritain sama kak Changbin dan kak Woojin sendiri." kata Felix.

"Jin.." Minho.

"Apa?" Hyunjin sama Woojin nyaut barengan.

Minho nepuk jidatnya sendiri.

"Woojin. Woojin. Bukan Hyunjin." ulang Minho.

"Ya lo tolol manggil Jin doang." Hyunjin hampir aja ngegaplok Minho kalo dia nggak inget Minho lebih tua.

"Yasorry. Jangan bilang itu....." Minho menggantungkan kalimatnya.

"Siapa sih??? Kok Changbin sama Minho tau gue enggak? Etapi mukanya kaya gue pernah liat tapi siapa ya?" Chan.