#19.2

3K 399 92
                                    

.

Hari ini Felix ngampus dengan riang. Ya gimana enggak. Changbin yang semalem dewasa banget nenangin Felix pagi ini bangun lebih awal buat nyiapin sarapan.

Ini baru pertama kali Felix rasain. Dan apa yang dimasak Changbin itu enak! Meskipun Changbin masih sesekali melihat resep masakan di ponselnya. Tapi karna usaha dan kasih sayang yang Changbin tuangkan. Itu jadi hal yang istimewa bagi Felix.

Felix memasuki kelas dan ~

"Lix.." Jisung yang duduk dibangkunya mencoba menyapa sahabatnya itu.

"Iya Sung?" jawab Felix santai.

"Emm..." Jisung menunduk dan tampak berfikir.

"Yang kemarin lupain aja Sung. Gue nggak ambil hati kok." Felix senyum sumringah.

"Tapi Lix,,"

"Tapi apa?"

"Gimana kalo kita tukeran pacar?"

"COBA ULANGIN LAGI!"

"Gimana kalo kita tukeran pacar. Lo sama kak Minho, gue sama kak Changbin. Gue tau kok dari awal lo suka kan sama kak Minho." Jisung menaik turunkan alisnya.

"LO GILA!" Felix meninggalkan Jisung lagi.

"Heleh gimana sih tu anak. Kan lo bisa jalan sama kak Minho. Tau gue tuh kalo lo suka sama kak Minho. Kan malah enak gitu bisa sama-sama bahagia." monolog Jisung.

Felix pun tak kembali sampai mata kuliah terakhir. Dia sedang menikmati panasnya terik matahari ditaman kampus.

"Sendirian aja nih." sapa seseorang.

"Nggak kok, rame-rame."

"Sama siapa?"

"Sama kaktus, sama beringin, sama angin sepoi-sepoi."

"Serah"

"Kak,"

"Eum?"

Felix diemnya lama.







"Kakak ada masalah sama Jisung?"

"Enggak tuh Lix. Kenapa?"

"Gapapa sih kak tanya aja."

Felix cuma menganggukkan kepalanya. Sedang Minho tersenyum tapi seakan melepas nafas berat.

"Lix, kayanya meski gue nggak ada masalah sama Jisung, hubungan gue nggak bakal bisa lanjut." Minho menyenderkan kepalanya dibahu Felix mencari ketenangan.

Felix lagi menelaah omongan Minho makanya nggak sadar kalo ada yang nyender.

"Kalian kenapa sih heran gue tuh.." Felix makin pusing sekarang..

"Gatau sih. Rasanya kok hambar. Kalo kamu gimana sama Changbin?" tanya Minho ke Felix tapi tetep mandang ke depan.

"Baik baik aja tuh. Apaan sih pake kamu-kamu." kesel Felix.

"Emang gaboleh aku kamuan gitu?"

"Ya tapikan aneh kakk ~"

Minho memandang Felix lama. Felix yang ditatap udah ketar ketir takut oleng.

"Lo cantik ya ~" Kata Minho sambil senyum ngusak rambut Felix.

Belum juga Felix sadar, Minho udah ngacir pergi duluan.

"Syalan kak Minho bikin gue deg-degan." batinnya.

Ah Felix nggak tau aja dibelakang dia duduk sama Minho tadi ada orang yang ngamatin dengan hati yang rapuh.

.










pilikseuuuu 😭

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

pilikseuuuu 😭

cuek  ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora