ｃｕｅｋ ✔

#28.2

.

liat judul yaaaaaaa biar paham ~

.

Tangan Felix masih ditarik kasar sama Changbin.

"Lo tu ya! Bisa nggak sih dewasa dikit? Ada masalah bukannya diselesein malah kabur! Lo tau nggak sih gue khawatir ha?"

"Ya maaf kak."

"Maaf terus diulang terus!"

Changbin masih menatap tajam ke Felix. Felix tertunduk dan menangis.

Semakin lama, isakan Felix semakin melemah. Tubuhnya mulai meringsut. Felix jatuh.

"FELIX!"

Changbin panik dan langsung menggendong Felix ke kamarnya. Dia sudah bilang ke mama Seo untuk menelfonkan seorang dokter. Tak lama kemudian, dokter itu datang.

"Nggak papa, dia cuma kecapekan aja. Dehidrasi juga sepertinya seharian belum terisi cairan.." kata dokter itu sembari memberi beberapa vitamin.

"Terimakasih dok." kata MamaSeo.

Changbin udah didalem merhatiin Felix yang ketiduran di ranjangnya. Dia mengusak halus rambut Felix.

"Maafin kaka udah kasar tadi. Kakak nggak maksud buat kamu takut sampe kaya gini. Kakak sayang sama kamu Lix." Changbin mengecup kening Felix dan berlalu keluar kamar.

Diluar, Changbin sudah ditunggu oleh mama Seo.

Plak.
Gantian Changbin yang ditampar.

"Kamu apain Felix ha? Siapa yang ngajarin kamu kasar?"

"Tapi mama tadi nampar Changbin juga."

"Ohhh mau balikin gitu? Itu karna kamu udah keterlaluan Bin! Kalo Felix masuk rumah sakit gara-gara kamu, mama mau bilang apa sama orangtua Felix? Kamu suka nggak ngotak ya kalo ngelakuin sesuatu!" Mama Seo terus ninggalin Changbin.

.

"KAK MINHO GOBLOK BANGET SIH! GAMAU TAU POKOKNYA KALO FELIX KENAPA-KENAPA KAK MINHO TANGGUNG JAWAB!"

"YA KAN KAKAK JUGA NGGAK SENGAJA CUUNGG. KAKAK KECEPLOSAN."

"BUKAN URUSAN GUE YA. POKOKNYA GA ADA JATAH APAPUN SAMPAI MEREKA BENER-BENER DIPASTIIN NGGAK ADA MASALAH."

"KAMU KOK JAHAT SIH CUUNGG?"

"KAKAK LEBIH JAHAT. GIMANA KALO FELIX MARAH SAMA ICUNG? GIMANA KALO KAK CHANGBIN MARAH SAMA FELIX? AH TAUAH. KAK MINHO NGESELIN BANGET!"

.

"Eunghh." lenguh Felix ketika merasa kepalanya masih pusing.

"Lo udah bangun?" Changbin jadi kebangun juga waktu tangan Felix yang digenggamnya bergerak.

"Hmm." Felix kembali menangis. Dan menjauhkan tubuhnya dari Changbin.

"Ssstttt. Gue nggak bakal ngapa-ngapain lagi. Nggak usah takut ya."

Felix masih berusaha menjauhkan tubuhnya namun kalah dengan tangan Changbin yang langsung memeluk tubuh Felix.

"Maafin gue. Maaf gue nggak bisa jagain lo. Maaf gue kasar. Maaf. Maaf." Changbin ikut menangis dibahu Felix.

"Gue khilaf. Gue nggak mau lo takut sama gue. Gue bakal berusaha jadi yang terbaik buat lo. Maafin gue Lix. Maafin gue." pelukan Changbin semakin mengerat.

Felix berakhir dengan membalas pelukannya Mereka dalam suasana yang manis sekarang. Menangisi kesalahan masing-masing menerima maaf dengan tulus.

.

"Ho! Besok ke London kuy. Ajak Jisung. Gue yang bayarin."

"DEMI APAAAAAA?????"

"Demi cinta ku padamuuu~"

"Bangsat!"

"Buruan bilang Jisung kita berangkat besok sore. Kalian berdua udah harus ada dirumah gue dari jam makan siang gamau tau."

"ASHIAAAPP. NAIK APA?"

"Odong-odong." Changbin lalu meninggalkan Minho dengan wajah cengo nya.

.

maap ni pendek. Btw ini nyambung nggak sih sama yang kemaren part #28? wkwkwk aku bolak balik buka tuh ceritanya lupa tentang apa 😂🤣🤣🤣🤣

aku yang gasabar buat nunggu ultahnya hanlix ~
wkwkwkwkw