Ceritanya cukup panjang.
Bahkan waktu pun tak cukup jadi penghalang.
Mungkin, akan kuceritakan singkatnya saja.
Meski dengan rasa yang mulai binasa.
Bagiku.
Kamu adalah suara,
yang sewaktu-waktu dapat berubah menjadi irama.
Merdu..
Mengalun lembut dalam hidupku.
Menghanyutkan, hingga membuatku jatuh terlalu dalam.
Tanpa kupikir bahwa hatiku sudah mulai karam.
Selepas semua ini,
Kamu memilih ironi.
Yang sekejap membuatku tahu diri.
Bahwa kisah ini, hanya sekadar mampir.
Tanpa berniat menjalin takdir.
-dy-
Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih sudah membaca💙 -dy
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Pemikat
Poetry"Hanya coretan pengungkap rasa, yang mungkin tak berguna." Happy reading and thank you for reading my work >.< DON'T COPY MY IMAGINATION!! Highest Rank. #3 in Coretan 03/01/19 #15 in Aksara 03/01/19 #13 in Prosa 03/01/19 #42 in Poem 31/05/18 #68 in...
