48.Gitar

72 6 5
                                    

Petikan gitar masih sering terdengar di telingaku.
Rasanya, masih sama seperti dulu.
Namun yang membuatnya berbeda adalah melodinya.
Dulu, petikan itu sangat halus seperti jiwamu.
Sampai-sampai, aku terlarut dalam alunannya.
Tapi sekarang,
Petikan itu mulai melemah dan sendu.
Senyum pun tak lagi mengiringi permainan gitarmu itu.
Hanya seperti filantropi, dengan suara gitar yang membuatku ingin segera pergi.

Dan pada waktu yang bertepatan.
Gitar itu sudah tak dapat dimainkan.
Senarnya putus,
Seperti hubungan kita yang sudah tidak berjalan mulus.

-dy-

Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih sudah membaca💙 -dy

Coretan PemikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang