42.Untukmu, Perempuanku

89 10 2
                                    

Untukmu, perempuan yang sudah berjuang.
Terima kasih aku sampaikan.
Kepadamu, maaf sudah mengabaikan.
Sebuah hati yang diam-diam telah menyimpan.
Menyimpan perasaan, dan harapan yang perlahan menghilang.

Aku rindu...
Suasana yang kau cipta, setiap kita bersama dulu.
Aku malu..
Malu pada dirimu, yang tak sedikitpun lelah menungguku.

Di sini, tempat yang sama dimulainya kisah hari itu.
Kisah yang tak aku harapkan.
Namun sekarang, menjadi kisah yang sangat kurindukan.

Satu per satu cerita kau ukir indah dihidupku.
Menjadikannya sebuah rangkaian cinta, yang hadir tiba-tiba.
Mungkin, kaubisa menyebutku seorang yang tak punya pendirian.
Ya, kuakui aku memang seperti itu.
Tapi, kenapa bisa kauada rasa padaku?

Lirih suara terdengar pilu.
Ingin sekali, diriku meredam semua itu.
Tentang raga yang terpisah dan salah arah.
Enggan kembali dengan berbaik hati.
Rasaku hilang...
Aku, rasanya ingin mati.
Sendiri, sepi, menggelayuti.
Apakah ini sebuah pertanda akhir akan terjadi?

Mungkin...
Aku orang yang belum membuat hidupmu terjamin.
Aku hanya orang yang berharap cinta dari satu wanita.
Wanita itu adalah kamu dan bukan lainnya.
Kumohon kembalilah hanya untuk kali ini saja, dan untuk selamanya.

Tentang kenangan..
Jangan harap ada perpisahan.
Perpisahan yang sangat menyakitkan.
Aku harap, akan ada akhir yang membahagiakan.
Bukan sekadar kisah yang membosankan.

Untuk itu..
Satu pilihan lagi kuberikan untukmu.
Mengulang kisah yang lalu?
Atau membuat kisah yang baru?
Aku sungguh ingin tahu, bagaimana keadaan hatimu setelah tiada aku.

Sekarang, berikan kepadaku satu waktu!
Hanya satu darimu, itu sudah cukup bagiku.
Minta maaf dan membangun harapan yang usang, adalah cita-citaku sekarang.

Aku menyesal, sungguh.
Tepat hari ini, biarkan aku meminta hatimu secara utuh.

-dy-

Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih sudah membaca💙 -dy

Allo semuanya...
Paus mau menyampaikan bahwa sebenarnya surat ini sudah pernah dipublish di akun RAWSCommunity dalam work Creative Minds Creation.
.
Yap! Benar sekali, yang membuat surat ini adalah Paus, untuk mengikuti agenda kegiatan di grup RAWS dulu.
.
Kenapa aku publish ulang dan sedikit aku remake lagi di sini?
(Ngga apa sih, pen pamer aja //plak_-)
.
Yaudah cukup sampai sini, sampai jumpa esok hari.
Terus baca "Coretan Pemikat" ya! Terima kasih💙
Selamat malam, Selamat tidur~
Baibaiiiiiiii👋

Coretan PemikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang