PROLOG

2.7K 169 6
                                    

Ada yang erat namun bukan rantai, ada yang meletus namun bukan balon. Aku dan Dimas, bagai dua individu yang sama rupanya, namun berbeda sifatnya. Dia lembut, sedang aku keras.

Aku diajarkannya untuk menjadi orang yang mudah tersenyum, semudah langit mengajarkan senja, aku yang awalnya hanya abu-abu, kini berubah menjadi mejiku.

Bukan soal materi, ini soal hati yang entah harus sampai kapan menahan nyeri. Bukan-bukan, tenanglah. Aku hanya merasakannya dan melihatnya sendiri. Sedangkan Dimas diam, tak merasakan apapun karena dia hanya memperhatikanku dengan senyuman paling manisnya, lalu menggenggam tanganku.

Dimas yang penyabar dan penuh senyuman di wajahnya itu selamanya akan menjadi milikku. Menutupinya dari mata perempuan lain itu hakku, hak yang aku miliki, aku mampu melarangnya keluar rumah. Tapi, aku tak bisa.

Melihatnya bersama yang lain memang menyakitkan, tapi mengekangnya, jauh sakit seperti menancapkan panah di dadaku sendiri.

Aku Renata Syafa, sekali lagi mengumumkan, Dimas hanya milikku, seorang.

---------------------------------

RENATA (2)Where stories live. Discover now